Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjen PAS) Riau melakukan pemeriksaan terhadap 14 orang tahanan yang diduga terlibat dalam video viral yang menunjukkan adanya “pesta” di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Pekanbaru. Pemeriksaan dilakukan sebagai respons atas viralnya video tersebut di media sosial yang menimbulkan keresahan publik. Pemeriksaan intensif dilakukan oleh tim dari Rutan Pekanbaru dan Kanwil PAS Riau terhadap seluruh penghuni yang diduga terlibat.

Kepala Kanwil Ditjen PAS Riau, Maizar, menyatakan bahwa ada 14 tahanan yang tengah diperiksa secara intensif terkait kasus tersebut. Maizar menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan menindak tegas siapapun yang terlibat, termasuk petugas rutan jika terlibati bersalah. Dalam proses penyelidikan, sejumlah barang bukti telah diamankan, namun jenis barang tersebut belum diungkapkan.

Sebagai langkah lanjutan, Maizar memerintahkan seluruh kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rutan di wilayah Riau untuk menggelar razia gabungan bersama aparat TNI dan Polri. Ia memastikan akan transparan dan profesional dalam menangani kasus ini untuk menjaga integritas lembaga pemasyarakatan. Maizar juga membenarkan bahwa lokasi pembuatan video viral tersebut adalah di Rutan Kelas I Pekanbaru.

Pihak Kanwil Ditjen PAS Riau akan menindak tegas siapapun yang terlibat dalam kasus tersebut, termasuk petugas rutan jika terbukti bersalah. Maizar menegaskan bahwa pemeriksaan terus berlangsung untuk mengungkap tuntas kasus ini. Ia juga telah memerintahkan seluruh Kepala Lapas dan Rutan se-Riau untuk segera melakukan razia gabungan dengan koordinasi yang diperkuat bersama TNI dan kepolisian setempat.