banner 728x250

,Kalian Tega, Agus Salim Marah Uang Donasinya Diberikan ke Korban NTT,Mendadak Tagih Janji Teh Novi

banner 120x600
banner 468x60

Awus Salim tampak tidak menyetujui sisa uang donasiannya diberikan untuk korban bencana alam di NTT.

Agus Salim berada dalam kemarahan hingga menghukum mantan stafnya, Teh Novi, dan Denny Sumargo atas ketidaktaatannya.

banner 325x300

Agus Salim merasa menjadi korban cacian karena dia tidak menerima bantuan dana dari ayah ibunya.

Diketahui bahwa uang donasi Agus Salim secara resmi disumbangkan untuk korban bencana alam di NTT.

Teh Novi yang dari awal terlibat kasus tersebut merasa lega atas dana donasi tersebut.

Namun agaknya Agus Salim yang mengetahui informasi tersebut merasa tidak terima.

Ia kemudian marah dan mengaku sedih lantaran uang donasi yang kini sudah diberikan kepada korban NTT itu.

Dilansir dari WartaKota, Agus mengaku pasrah menghadapi akhirat.

“Maksud saya, jika secara hukum uang itu bukan kepunyaan saya, saya rela. Tapi kalau itu hak saya, saya tidak rela lebih-lebih untuk akhirat,” ungkap Agus.

Agus mengungkapkan kekecewannya, terutama karena uang tersebut melewati pejabat Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.

“Saya kecewa, ya. Dari awal sudah ada perjanjian yang dijelaskan Bu Marlina kepada saya, bahwa uang itu dititipkan padaku. Tapi apa sebabnya hari ini tiba-tiba ada kabar untuk dialihkan?” kata Agus.

Sekembali, yang meminta pertanggungjawaban adalah Gerry dan Novi dari uang donasi tersebut.

Pertanggungjawaban ucapan kalian, dari Bang Densu, Pak Garry, dan Ibu Novi. Kalian semua berjanji kepada Agus, tapi tidak ada yang ditepati. Janji kalian justru merusak tubuh Agus, pikiran Agus, dan kini kalian malah menipunya.

“Agus sudah menarik kembali laporan itu dari Pak Farhat, tapi kalian berani memperlakukan orang buta seperti Agus,” tambah Agus.

Di sisi lain, Novi merasa lega karena uang donasi untuk pergi ke Yogyakarta tidak lagi berada di tangan dia.

Teh Novi yang ditemani oleh rekannya dari yayasan RPK, Gerry, kemudian menjelaskan bahwa mereka telah membawa bukti mutasi rekening bank yayasan RPK.

Teh Novi juga menjelaskan bahwa tugas usaha dan tanggung jawab sepenuhnya sudah diselesaikan Agus Salim.

“Jadi bagi saya, usaha saya sudah mencukupi bagi Mas AS (Agus Salim). Jadi tanggung jawab saya sudah selesai sampai di sini,” kata Teh Novi.

Selanjutnya, pilihan Novi untuk memberikan sumbangan kepada pihak lain karena tidak ada niat Agus Salim untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh Yayasan RPK untuk menggunakan sumbangan tersebut.

Dana donasi yang disediakan untuk proses pengobatan mata Agus Salim di rumah sakit tidak pernah disarankan untuk diikuti oleh Agus Salim.

Tidak boleh ditanya soal uang hal pertama-tama dan pembayaran di rumah sakit JEC. Kita sudah setuju untuk membantu dengan baik secara berulang-ulang kali. Kita bahkan menyatakan bahwa kita akan menyimpan uang di rumah sakit JEC. Berapa jumlahnya yang akan kita simpan (untuk) digunakan.

“Tapi berkali-kali tidak datang dan akhirnya kita dilaporin,” ungkapan yang disampaikan oleh Teh Novi.

Untuk membuktikannya, Teh Novi membawa bukti mutasi rekening ke Denny Sumargo.

Sama seperti Teh Novi, Denny Sumargo juga mengaku lega lantaran masalah dana donasi telah selesai.

Bahkan setelah uang donasi disalurkan untuk korban bencana alam di Lewotobi, NTT, Denny Sumargo berterima kasih atas permasalahan tersebut.

“Sudah, saya sudah tidak mau mendengar dalang lagi. Makanya hari ini terakhir, jadi buat Agus, Bang Densu juga minta maaf jika tidak bisa maksimal sebagai orang yang menengahi. Saya jujur, sedihnya hati saya,” kata Denny Sumargo.

Denny Sumargo mengaku sedih karena podcastnya tidak bisa membantu menengahi antara Teh Novi dan Agus.

Karena itu, Denny Sumargo mengaku akan membantu biaya pengobatan Agus.

“Intinya saya tidak bisa memastikan apa-apa untuk Agus. Nanti Agus datang saja ke saya. Saya akan memberikan perawatan medis. Nanti saya akan membiarkannya dirawat di rumah sakit, kamu berobat saja. Saya tidak bisa membuat janji yang lebih,” ujarnya.

Mengundang napas mantap, diperankan oleh aktor Denny Sumargo, tidak menunggu kemudian ia terjatuh berlutut. Seketika, tidak mungkin baginya untuk menahan air matanya saat mengucapkan kata-kata yang tulen itu.

Gedlak menangis saat menyebutkan permintaan maaf kepada Novi, yang hadir bersama kuasaorang hukum, Gerry Julian.

“Buat Novi, Bang Densu sekalian pamit,” ujar Denny Sumargo.


Kronologi Kasus Agus Salim

Agus Salim merupakan korban penyiraman air keras yang dilakukan JJS alias Aji kepadanya.

Agus dan Aji adalah teman sekerja di sebuah kafe.

Karena penyiraman air keras yang dilakukan oleh Aji, Agus Salim menderita kerusakan pada matanya dan akhirnya menjadi buta.

Sangat berbeda dengan kesulitan yang dialami oleh Agus, YouTuber Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi kemudian berinisiatif membuka langkah donasi untuk menolong dia.

Donasi itu juga digaransi oleh Denny Sumargo, melalui podcastnya lah Teh Novi membuka donasi untuk Agus.

Namun, uang donasi yang telah dikumpulkan sebesar Rp 1,5 Miliar itu ternyata tidak digunakan Agus untuk biaya perawatan.

Dimana, istri Agus diduga menitipkan uang donasi untuk suaminya sebesar Rp500 juta.

Padahal dana donasi itu semestinya digunakan untuk membantu biaya pengobatan atau operasi Agus Salim agar bisa kembali menjalankan hidupnya.

Dugaan istri Agus, yakni Elmi Nurmala, mengatakan telah hilang uang donasi yang dikirim oleh Pratiwi Noviyanthi.

“Saya meminta bantuan untuk melakukan update di akhirnya, lantaran donasi pribadi tidak boleh, jadi tolong dilakukan oleh yayasan kita, jadi disebut monitoring, tidak masalah dengan nama pribadinya”, kata Teh Novi, dilansir dari akun TikTok @novi.pny.

Novi merasa dikhianati setelah uang sumbangan yang dipikir天堂 terkumpul mencapai Rp 500 juta, ternyata meningkat hingga mencapai Rp 1 miliar.

Novi pun menyesalkan perilaku istrinya Agus yang sebenarnya tidak jujur mengenai dana donasi untuk suaminya.

“Saya mendapatkan informasi terakhir ketika saya pulang, bahwa dana saya sudah 500 juta, tapi saya memperbarui saldo menjadi 500 juta, namun ketika saya pulang ke rumah, dana saya sudah lebih dari satu miliar, jadi saya berbohong bahwa saya tidak dibiayai,” kata Teh Novi.

Kedukusan itu malah semakin besar, karena menurut dugaan, Istri Agus masih ingin menggunakan BPJS untuk perawatan suami.

“Bayangkan kalau aku bisa dapat miliaran rupiah tapi masih berharap dengan BPJS karena di video yang aku lihat waktu itu, guys, jujurlah kita tidak disampaikan berapa jumlah donasi yang sudah didapatkan,” kata Novi dalam unggahan lain kali.

“Gratis saja masih menggunakan BPJS yang terakhir, sedangkan biayanya sangat besar, miliaran guys,” kata Novi.

Karena itulah, akhirnya Teh Novi mengambil kembali uang donasi yang ditinggalkan oleh Agus yang disimpan di lembaga bantuannya.

Dengan dukungan dari Farhat Abbas, yang merupakan penasihat hukum Agus, mereka lebih-lebih sedang berusaha untuk mendapatkan kembali uang donasi tersebut.

Alasannya, Agus ingin melakukan operasi untuk mengembalikan penglihatannya.


Google News

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *