Berita ini pasti membuat warga setia Timnas Malaysia merasa bahagia tak terkalahkan, karena kepastian tersebut langsung diumumkan oleh Tunku Ismail.
Upaya mendapatkan pemain keturunan belum berhenti padahal banyak pemain asal Eropa yang ternyata tidak memiliki keturunan Malaysia.
Sebelumnya, Malaysia disuguhkan berita palsu melalui akun media sosial yang menyebut diri sendiri sebagai pengamat pemain asal selatan.
Para pengguna media sosial di Malaysia yang menerima berita mentah-mentah dari akun medsos tersebut merasa kecewa hampir maksimum.
Pasalnya, banyak pemain, terutama dari Eropa, yang melawannya dengan kluaim bahwa mereka memiliki keturunan Malaysia.
Kemudian itu, Tunku Ismail membawa kabar baik dan tentu saja lebih dipercaya oleh para pendukung Harimau Malaya.
Tunku Ismail melalui sebuah postingan di akun pribadinya pada Sabtu (11/1), menegaskan bahwa timnya telah berhasil menemukan 6-7 pemain keturunan.
Tidak berhenti di situ, temuan ini akan disampaikan ke pemerintah Malaysia, untuk kemudian dilakukan proses warga negaraan naturalisasi.
Pemain penting di klub Johor Darul Makmur itu berharap tujuh pemain itu bisa memperkuat Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027.
“Kami telah mengidentifikasi antara 6-7 pemain warisan untuk Tim Harimau Malaya,” tulis Tunku Ismail.
Diharapkan pemerintah Malaysia dapat membantu urusan paspor Malaysia agar mereka dapat ikut bermain kejuaraan Harimau Malaya pada kualifikasi Piala Asia 2027 mulai Maret ini.
“Pertandingan mendatang sangat penting bagi Harimau Malaya untuk memulai kualifikasi dengan hasil positif,” ujarnya.
Kegagalan demi kegagalan yang diraih Malaysia pada tahun 2024 membuat Tunku Ismail tidak bisa tenang melihat timnas negaranya meredup.
Setelah eliminasi dari Kualifikasi Piala Dunia 2026, Malaysia juga gagal total di Piala AFF 2024 atau Kejuaraan ASEAN.
Praktis hanya Piala Asia 2027 yang dapat menjadi langkah awal bagi Malaysia untuk dapat berbicara besar di ranah internasional.
Karena itu, pihak team dikerahkan, belum diketahui siapa tujuh luar negeri yang dimaksud Tunku Ismail.
Ini menarik sekaligus mengubah program naturalisasi yang dilakukan Malaysia sebelumnya yang lebih berfokus pada naturalisasi pemain asing.
Di Piala Asia 2023 yang lalu, Malaysia menjadi timnas dengan pemain naturalisasi terbanyak, total 14 pemain dari negara lain yang ikut diterjunkan ke Qatar.
Meski begitu, Malaysia tidak bisa mengeluarkan banyak suara di pentas itu usai kalah di babak penyisihan grup.
Berbeda dengan Timnas Indonesia, kombinasi pemain lokal bersama pemain berdarah lokal berhasil mendapatkan tiket ke babak 16 besar.
Sekarang Timnas Indonesia memfokuskan harapannya pada Piala Dunia 2026 bersama pelatih baru, Patrick Kluivert.