“Apa itu investasi? Gaji aja mepet buat bulanan.”
Investasi sejak usia muda sebenarnya sudah jadi hal biasa dibicarakan, tetapi masih ada banyak remaja yang ragu untuk ambil langkah pertama. Banyak yang anggap investasi hanya untuk orang-orang dengan penghasilan tinggi atau yang sudah berumur. Padahal sesungguhnya, investasi bisa dimulai dari awal dengan langkah-langkah yang sederhana dan tidak memerlukan modal besar.
Sayangnya, ketidaktahuan tentang apa itu investasi dan takutnya terhadap risiko membuat banyak anak muda menunda atau bahkan menghindari peluang ini. Mereka lebih memilih untuk menabung di bank, tanpa menyadari bahwa uang yang disimpan tanpa diinvestasikan justru bisa meleleh karena inflasi.
Selain itu, fenomena ketidakpastian ekonomi dan beragamnya pilihan instrumen investasi membuat generasi muda merasa bingung atau cemas mencari jalan yang tepat. Bahkan, sudah banyak orang yang mengajarkan ilmu tentang investasi melalui media sosial.
Dengan pengetahuan yang cukup dan pemahaman tentang resiko, investasi bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk mengembangkan kekayaan dalam jangka panjang. Banyak instrumen investasi yang ramah untuk pemula, seperti reksa dana atau saham, yang memberikan keuntungan untuk memperoleh return lebih tinggi dibandingkan dengan hanya mengandalkan tabungan biasa. Investasi sejak muda memberikan keuntungan besar, salah satunya bunga majemuk (suku bunga bergujurnan) yang bekerja lebih efektif ketika diberikan waktu yang cukup panjang.
Tetapi, langkah pertama sebenarnya adalah yang paling penting. Dengan memulai lebih awal, kita tidak hanya memberi kesempatan bagi uang kita untuk berkembang, tetapi juga menyiapkan masa depan keuangan yang lebih stabil dan aman adanya. Berinvestasi dari awal bukanlah tentang mencari keuntungan yang cepat, melainkan tentang membangun kebiasaan yang akan mendatangkan manfaat bagaitu dalam jangka panjang.
1. Bunga Majemuk: Teman Terbaikmu dalam Investasi
Bunga majemuk atau compound interest adalah salah satu konsep keuangan yang sangat berpengaruh. Intinya, bunga majemuk memungkinkan uang yang kamu investasikan menghasilkan lebih banyak uang seiring waktu. Semakin lama uang tersebut mereka berusaha untukmu, semakin besar hasilnya. Dengan memulai investasi di usia muda, kamu memberikan kemungkinan lebih besar untuk uang kamu tumbuh tanpa perlu menambah investasi besar sekaligus.
Bayangkan jika kamu mulai berinvestasi Rp 1.000.000 pada usia 20 tahun dengan margin keuntungan 8% per tahun. Pada usia 30 tahun, uangmu sudah mengembang menjadi lebih dari Rp 2.000.000. Dengan setiap tambahan tahun, uangmu akan berkali-kali lipat.
2. Menghadapi Inflasi dengan Investasi
Inflasi adalah musuh keuangan terbesar kita. Jika kamu hanya menabung di bank, nilai uangmu akan terkuras oleh inflasi seiring waktu. Investasi bisa menjadi solusi untuk mengalahkan inflasi, terutama jika kamu memilih instrumen yang memberikan return lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga bank, seperti saham, reksa dana, atau properti.
Berkata lain, investasi melindungi daya beli uangmu di masa depan. Selain itu, investasi di instrumen yang tepat, seperti saham atau reksa dana, dapat memberikan keuntungan yang jauh melebihi tingkat inflasi.
3. Menjadi Lebih Tangguh Secara Finansial
Berada dalam investasi dewasa muda juga membentuk kebiasaan yang baik dalam mengatur keuangan. Ketika kamu memulai memahami pentingnya perencanaan keuangan dan memiliki cita-cita singkat, kamu jadi lebih bijak dalam mengatur pengeluaran dan menabung. Kebiasaan ini membentuk pemikiran abundance, yang memungkinkan kamu untuk melihat peluang daripada kekurangan.
Selain itu, berinvestasi sejak muda juga mempersiapkanmu lebih baik menghadapi tidak pasti ekonomi masa depan. Misalnya, ketika kamu menghadapi tantangan keuangan atau masa pensiun, kamu sudah memiliki modal cadangan yang cukup.
4. Diversifikasi dan Mengurangi Risiko
Jika kamu memulai berinvestasi sejak usia muda, kamu akan memiliki cukup waktu untuk memperluas portofolio investasimu. Artinya, kamu dapat membagi dana kamu ke berbagai instrumen investasi, seperti saham, obligasi, reksa dana, maupun properti, untuk mengurangi risiko kerugian yang mungkin berkembang. Saat pengalamanmu bertambah, kamu dapat menyesuaikan ulang dan mengurangi risiko tersebut dengan lebih bijak.
Investasi yang terdiversifikasi memungkinkan Anda untuk bertahan dalam berbagai kondisi pasar yang berbeda, membuat portofolionya lebih stabil.
5. Mencapai Tujuan Keuangan Lebih Cepat
Setiap orang memiliki tujuan keuangan, apakah itu membeli rumah, memulai bisnis, atau mengantisipasi masa pensiun. Investasi membantu kamu mencapai tujuan keuangan tersebut lebih cepat dibandingkan hanya tergantung pada tabungan. Dengan pengembalian yang lebih tinggi, kamu bisa menyegerakan pencapaian tujuan keuanganmu yang berjangka panjang.
Jika kamu menunda berinvestasi, kamu mungkin akan kesulitan mengejar tujuan keuangan yang sama dengan waktu yang terbatas. Sebaliknya, jika kamu memulai lebih awal, kamu akan mendapatkan lebih banyak waktu untuk beradaptasi dan mengatur langkah-langkah yang lebih efektif.
6. Investasi untuk Membawa Kendali atas Keuanganmu
Ketika kamu mulai berinvestasi, kamu tidak hanya mengacu pada sistem yang tidak bisa kamu kendalikan. Sebaliknya, kamu menjadi lebih setia dengan berbagai pilihan keuangan dan mempelajari cara untuk mengelola dan meningkatkan potensi penghasilan. Kamu bisa menentukan instrumen investasi yang kamu inginkan, mengatur strategi investasi sesuai dengan resiko dan tujuanmu, serta memantau hasil investasi secara rutin.
Salah satu keuntungan terbesar dari berinvestasi sejak muda juga dapat memberikanmu kesempatan untuk mencapai kemerdekaan finansial lebih awal. Dengan tabungan dan investasi yang berkembang, kamu dapat mengurangi tergantung pada pekerjaan atau sumber penghasilan aktif. Artinya, kamu bisa mempunyai lebih banyak pilihan di dalam hidup, baik itu berhenti bekerja lebih awal atau mengejar hobi yang kamu sukai tanpa terbebani masalah keuangan.
Membuat keputusan investasi sejak muda bisa mengubah masa depan keuanganmu. Tapi ingatlah, harus menggunakan uang yang tidak digunakan secara kembali, ya!
Dengan memanfaatkan waktu, bunga majemuk, dan diversifikasi, Anda tidak hanya meningkatkan harta Anda, tetapi juga mempersiapkan diri untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi di masa depan. Jadi, jangan menunggu lagi! Mulailah berinvestasi sekarang dan rasakan manfaatnya di masa depan.