banner 728x250

KAI Buka Suara Usai KA Logawa Disebut Tersangkut di Terowongan Garahan

banner 120x600
banner 468x60

Kartika/ANTARA – Infrastruktur, HKL

(NG).

banner 325x300

Netizen menyebutkan, lokasi kereta tersangkut berada di Terowongan Garahan, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Dalam foto yang terlihat, kereta api Logawa terhenti ketika seluruh rangkaiannya belum memasuki terowongan.

Jarak antara gerbong kereta dan dinding terowongan cukuplah tipis, sekitar setengah lengan orang dewasa.

PT Kereta Api Indonesia’s (KAI) telah melakukan uji coba Kereta Api Logawa SS Nusantara Gugus VII sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)

Kepala Sekretaris Korporat KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, mengkonfirmasi bahwa foto yang beredar itu merupakan hasil uji coba rangkaian kereta SS NG di Terowongan Garahan, tanggal 7 Januari 2025.

Tapi ia tidak menyebutkan, apakah kereta yang tengah diuji coba adalah kereta api Logawa atau kereta api lainnya.

Agus hanya menekankan kembali bahwa percobaan telah dilakukan sesuai dengan Spesifikasi Operasional Prosedur (SOP).

Di beberapa titik kritis, termasuk terowongan dan jembatan di lintas Jember-Banyuwangi, Jawa Timur.

Selain itu, PT Kereta Api Indonesia (Persistindo) (KAI) juga berencana mengoperasikan beberapa rangkaian baru untuk relasi Surabaya–Jember–Banyuwangi, seperti KA Logawa (relasi Jember–Purwokerto), KA Pandalungan (relasi Jember–Gambir), dan kereta eksekutif pada KA Blambangan Ekspres.

Sabtu (11/1/2025).

“Pada video yang viral di media sosial, uji cobanya merupakan bagian dari uji dinamis dimana rangkaian kereta api bergerak perlahan sambil dilakukan pengukuran jarak bebas, terutama di daerah terowongan,” tambahnya.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyebutkan dimensi kereta Siemens Sprinter Neo Electric (SS NG) lebih besar

Agus menambahkan, uji coba yang dilakukan KAI di Terowongan Garahan merupakan bentuk pelaksanaan protokol operasional yang harus dilalui.

Ia menyadari bahwa dimensi kereta SS NG lebih besar daripada kereta bermotor eksisting atau yang sudah ada.

Saat ini, dimensi Terowongan Garahan lebih kecil dibandingkan dengan kebanyakan terowongan lainnya.

“Menyangkut spesifikasi fasilitas SS NG, secara keseluruhan sudah sesuai dan tidak ada masalah,” kata Agus.

Kalimat tersebut dapat diparafrafs menggunakan bahasa Indonesia sebagai berikut: Lama itu, yaitu ketinggian kerangka SS NG yang sedikit lebih tinggi sekitar 4,5 cm dibandingkan seri sebelumnya. Dimensi lainnya tetap sama,” tambahnya.

Agus berkata juga selama itu, KAI pernah melakukan uji coba serupa untuk kereta barang di Terowongan Garahan pada saat merencanakan operasional kereta kontainer besar.

Meski rencana itu dirancang, tetap saja direvisi karena aspek keamanan tidak terpenuhi.

KAI akan melakukan uji coba lanjutan di Terowongan Sasaksaat

Tentang pengujian rangkaian SS NG, KAI juga melakukan pengujian lanjutan di Terowongan Sasaksaat yang terletak di Daop 2 Ciamis.

Terowongan tersebut berada di jalur rel kereta api Jakarta-Bandung antara Purwakarta dan Padalarang dengan panjang 949 meter.

Menurut Agus, dimensi terowongan tersebut sedikit lebih besar dibandingkan Terowongan Garahan.

Selain Terowongan Garahan dan Terowongan Sasaksaat, kereta SS NG juga telah melalui terowongan lain tanpa melalui uji coba karena ukurannya sudah jauh lebih besar dibandingkan ukuran gerbong.

Salah satu contoh adalah Terowongan Ijo di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah yang termasuk dalam wilayah Daop 5 Purwokerto.

Agus menegaskan bahwa semua fasilitas yang digunakan harus memenuhi standar keselamatan dan baku layanan agar dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.

“Keselamatan adalah hal yang utama dalam setiap perjalanan kereta api. Perjalanan melewati pekerjaan perawatan sarana dan prasarana secara optimal. Kami yakin keberadaan sarana dan prasarana yang siap adalah bagian penting dari proses operasional perjalanan kereta api,” tandas Agus.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *