Dua Kabupaten di Riau Dapat Dua Ekor Sapi Kurban Bantuan Presiden

Pekanbaru – Kabupaten Kepulauan Meranti dan Bengkalis di Riau mendapat dua ekor sapi kurban bantuan Presiden Prabowo Subianto, berbeda dengan daerah lain yang hanya menerima satu ekor. Hal ini dikarenakan tidak adanya sapi lokal dengan berat minimal 800 kilogram di kedua kabupaten tersebut.

Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau, Ir. Daslina, MM menjelaskan bahwa sesuai ketentuan pemerintah pusat, sapi kurban presiden harus dipilih dari peternak lokal di setiap daerah penerima. Sapi tersebut harus jantan, sehat, tidak cacat, tidak dikebiri, cukup umur, dan memiliki bobot minimal 800 kilogram.

Di Kabupaten Meranti, sapi terberat hanya sekitar 450 kilogram, sedangkan di Bengkalis, sapi dengan standar berat nasional belum tersedia. Oleh karena itu, kedua kabupaten ini mendapat dua ekor sapi kurban untuk memenuhi nilai kurban yang sebanding.

Total bantuan sapi kurban presiden di Riau menjadi 15 ekor, dengan rincian 10 ekor untuk masing-masing kabupaten/kota, dua ekor untuk Bengkalis, dua ekor untuk Meranti, dan satu ekor perwakilan provinsi Riau yang berbobot hampir satu ton.

Daslina menegaskan bahwa seluruh proses pemilihan hewan kurban dilakukan secara transparan dan profesional. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi penguatan sektor peternakan lokal di seluruh daerah di Riau, terutama yang masih kesulitan memenuhi standar nasional.

Sebanyak 15 ekor sapi yang lolos seleksi dari seluruh kabupaten kota di Riau telah diajukan ke Sekretariat Presiden. Tim dari Sekretariat Kepresidenan dijadwalkan akan datang ke Riau pada 27 Mei 2025 untuk menyelesaikan proses administrasi.

“Seluruh peternak yang sapinya terpilih nanti akan dikumpulkan di Pekanbaru untuk menyelesaikan proses administrasinya,” ujar Daslina.