Debut Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 tampaknya bakal mendapat ujian berat. Pasalnya, dua struktur pilar Timnas Indonesia dipastikan tidak ikut.
Saat menghadapi Australia pada pendapatan pertandingan ke tujuh yang telah fixed Maret mendatang, skuad Garuda harus tampil tanpa dua pilar utama. Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen dipastikan mundur karena akumulasi kartu.
Justin Hubner, salah satu pemain utama Timnas Indonesia, absen melalui gelandang tengah setelah menerima kartu merah di pertandingan sebelumnya melawan Arab Saudi. Hubner mendapat kartu merah setelah melakukan dua pelanggaran berani yang membuatnya digiring keluar lapangan sewaktu countsievingdaeliah menit akhir pertandingan.
Sementara itu, Ragnar Oratmangoen, sayap kanan andalan yang sering jadi sumber ancaman serangan, juga tidak bisa bermain karena terkena akumulasi dua kartu kuning yang diperolehnya di babak kualifikasi.
Salah satu kartu kuningnya dia dapatkan saat duel sengit melawan pemain Arab Saudi di pertandingan terakhir.
Kedua pemain yang absen ini memaksa Patrick Kluivert untuk membuat perencanaan strategi cepat untuk mengisi kekosongan yang ada di posisi belakang dan sayap.
Hubner dikenal sebagai penjaga kokoh yang menjadi tembok pertahanan, sementara Oratmangoen adalah kreator serangan yang kerap kali memberikan bencana bagi lawan.
Kedua pemain itu merupakan andalan mantan pelatih Shin Tae-yong, yang telah berhasil memaksimalkan kemampuan mereka sebelumnya. Sekarang, Kluivert harus menemukan konteks pemain pengganti yang mampu menjaga kesetimbangan tim dan menghadapi tekanan yang berat dari Australia.
Laga melawan Australia bukan hanya menjadi tantangan bagi Kluivert sebagai debut di timnas, tetapi juga memberikan peluang penting bagi Timnas Indonesia untuk mengambil poin lawan di dalam negeri mereka.
Dengan ketidakhadiran dua pemain penting, Kluivert harus menjadikan kekuatan skuad sebagai kekuatan dengan memberikan kepercayaan yang lebih besar kepada pemain lain untuk bermain dengan sangat baik.
