Jurusan Sepi Peminat SNBP 2025 UGM, UI, dan ITB

Departemen yang jarang diminati Badan Seleksi Utama Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 di kampus Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan Institut Teknologi Bandung, misalnya, adalah pengelolaan hutan, sastra Rusia, sastra Jawa, dan teknologi veteriner.

Daftar jurusan yang kurang diminati bisa menjadi pertimbangan saat mendaftar SNBP 2025. Terkait jadwal, pendaftaran SNBP berlangsung pada 4-18 Februari 2025.

Menyediakan kesempatan bagi Perguruan Tinggi Negara untuk menerima mahasiswa baru berprestasi.

Pengalokasian kuota SNBP pada tahun 2025 diprioritaskan minimal sebesar 20%. Nantinya, biaya pendidikan yang dikeluarkan kepegawaian akan ditanggung oleh pemerintah. Relevansi rapor siswa minimal 50 persen harus dipenuhi dari nilai rata-rata rapor semua mata pelajaran dan paling tinggi 50 persen nilai mata pelajaran pendukung program studi, prestasi, dan portofolio.

Berikut ulasannya.

Jumlah mahasiswa baru SDNBP tahun 2024 di Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah sebanyak 29.223 orang. Universitas Gadjah Mada telah terima 2.821 pelamar mahasiswa baru dari jalur SNBP tahun 2024.

Berdasarkan data, jumlah yang diterima dari jalur SNBP terdiri dari 2.287 calon mahasiswa Program Sarjana dan 534 calon mahasiswa Program Sarjana Terapan.

UGM menyediakan 30% dari total daya tampung untuk jalur SNBP 2024. Pada tahun 2024, UGM memiliki kuota peserta didik 10.372 yang terdapat dalam jalur reguler (kuota 9.362) dan jalur Program S1 Internasional (kuota 1.010).

Tuplek tampung reguler UGM dibagi atas jalur SNBP 30%, jalur SNBT 30% dan jalur seleksi mandiri sebanyak 40%.

Sementara Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima sebanyak 1.950 calon mahasiswa dari jalur SNBP 2024. Total pendaftar mahasiswa baru jalur SNBP 2024 di ITB sejumlah 15.894. Persentase perbandingan mahasiswa yang diterima ITB adalah 46:54.

Dari jumlah calon mahasiswa yang diterima melalui jalur SNBP, terdapat 187 orang calon mahasiswa yang merupakan penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).

Universitas Indonesia (UI) kemudian menerima sejumlah 2.105 calon mahasiswa melalui jalur SNBP 2024. Jumlah calon mahasiswa pendaftar baru jalur SNBP 2024 di UI adalah 27.754.

Peserta SNBP 2024 dari rumpun Ilmu Sains, Teknik, dan Kesehatan (Saintekes) adalah S1 Ilmu Kedokteran. Jumlah pendaftar mencapai 1.720.

Sementara itu, rumpun ilmu Sosial Humaniora (Soshum) yang paling banyak diminati adalah S1 Ilmu Hukum dengan total 1.634 pendaftar.

Tenaga ahli adalah bekas calon mahasiswa yang asalnya dari jalur SNBP, SNBT, dan jalur mandiri. Namun, bukan semua jurusan memiliki banyak peminat. Menurut data, ada beberapa jurusan yang ternyata sepi peminat.

Salah satu jurusan yang minim peminat di UGM adalah Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa. Pada tahun 2022, hanya ada 55 calon mahasiswa yang tertarik untuk mengambil jurusan tersebut. Di UI, jurusan Sastra Rusia juga hanya mempunyai 80 calon mahasiswa pada tahun 2023.

Berikut merupakan daftar jurusan jurusan dengan peminat jumlah rendah daur jalur Seleksi Nasional Bersama (SNBP) Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan Institut Teknologi Bandung berdasarkan data pendaftaran pada tahun sebelumnya:

Berikut beberapa jurusan yang jarang dipilih jalur SNBP UGM 2025 berdasarkan data pendaftaran 2022:

1. Bahasa, Sastra, Dan Budaya Jawa: 55 penggemar

2. Sistem Informasi Geografis: 72 penggemar

3. Teknologi Sistem Perangkat Kendali: 93 peminat

4. Pengelolaan Hutan: 95 pelancong

5. Teknologi Peternakan: 95 orang biasa

6. Pengembangan Produk Agroindustri: 95 Tertarik

7. Bahasa Inggris: 87 orang yang menyukai

Berdasarkan data pendaftar tahun 2023, berikut merupakan tujuh jurusan yang sepi peminat SNBP 2025 UI:

1. Sastra Daerah untuk Sastra Jawa: 63 Peminat

2. Sastra Perancis: 90 penggemar

3. Sastra Rusia: 80 ribu peminat