BOLASPORT.COM – Kontrak Marc Marquez dengan tim pabrikan Ducati di MotoGP belum genap sepekan itu menunjukkan pengaruhnya dalam pemasarannya.
Tak tanggung-tanggung, CEO Ducati, Claudio Domenicali, sendiri yang mengungkap dinamika terbaru tentang pembalapincipalnya dia menjeblinkan MotoGP 2025.
Pada Jumat (10/1/2025) pagi waktu Indonesia atau Kamis malam waktu Italia, Domenicali membagikan kisah tersebut melalui postingan di halaman LinkedIn pribadinya.
Domenicali mengumumkan bahwa ia baru saja mengirim sebuah motor Ducati Panigale V2 tahun 2025 untuk dites Marquez.
Motor tersebut disiapkan secara spesial bagi Marquez untuk mengujinya dalam sesi latihan pribadi di Sirkuit Aspar, Spanyol, pada hari Kamis.
Seperti yang diketahui, motor balap MotoGP seperti Ducati Desmosedici GP hanya bisa digunakan oleh pembalap pada akhir pekan balapan dan tes saja.
Salah satu motor supersport yang diproduksi Ducati, sebuah pabrikan asal Borgo Panigale, adalah Ducati Panigale V2.
Di kompetisi balap motor, Panigale V2 dipasarkan pada ajang World Supersport di mana dua gelar juara dunia diraih pada tahun 2023 dan 2024.
Lalu, apa keunikan dari motor Panigale V2 2025 yang dikirim kepada Marquez?
Mengapa domenicali mengirim sasis dari motor tersebut dalam rangkaian acara peluncuran bukan motor sesungguhnya?
Artinya motor Panigale V2 2025 yang dicoba Marquez adalah varian yang dapat digunakan untuk berkendara di jalan umum. Sama seperti varian lainnya, motor ini dilengkapi dengan lampu depan, belakang dan samping yang sesuai dengan standar.
“Saya terlalu penasaran untuk mendengar pendapatnya tentang bayi sekolah baru kami dengan motor trek,” kata Domenicali menjelaskan alasan tersebut.
Jadi selama perjalanan saya ke gunung untuk bermain ski, saya membuat beberapa panggilan untuk mengatur kesempatan uji coba untuknya pada beberapa putaran (Marquez).
Domenicali yang sedang mengetahui rencana latihan Marquez saat menerima panggilan untuk berucap selamat Natal.
Karena awalnya, keperluan latihan juga hanya akan dilengkapi dengan Panigale V2 dari tahun 2024.
Bagi Ducati, ini seperti berenang dan minum air dalam saat yang sama, karena bisa mendapatkan umpan balik (dibaca promosi) dari sosok juara dunia delapan kali itu tentang motor yang baru mereka.
“Mereka memberitahu saya bahwa dia menyukai kontrol cepat di mobilnya, posisi berkendara yang sangat nyaman, dan penyaluran daya yang ‘elektrik’,” kata Domenicali.
Karena pengaruh besar Marquez, kepopulerannya sebagai pembalap megabintang sudah dihubungkan sebelumnya dengan perekrutannya oleh Ducati.
Adalah Jorge Martin, pesaing dari Ducati perdana di MotoGP 2025, yang membocorkan pandangannya.
Jika Ducati memilih Marquez, ia akan memahaminya (jika), ujar Martin sebelum seri MotoGP Prancis pada 10 Mei lalu, menurut Motorsport.com.
Saya akan membicarakan Marc Marquez, rekan olahraga liga 8 kali, dari segi pemasaran dia adalah seorang monster dan saya akan memahami posisinya.
Martin tidak dipilih meski sedang memimpin klasemen sementara dan membawa prestasi sebagai runner-up MotoGP 2023 ketika Ducati mengumumkan pergantian Marquez.
Sialnya bagi Ducati, pembalap yang cepat tersebut adalah Marc Marquez.
Musim lalu pembalap asal Cervera itulah yang langsung menjadi pembalap motor Ducati paling menonjol padahal baru bergabung.
Di Grand Prix Australia di mana dia mengalahkan McLaughlin saat itu.
Menurut Domenicali, Marquez juga langsung memecahkan rekor tidak resmi kelas Supersport di trek yang berukuran 2,2 kilometer.
Marc juga mencapai waktu lap yang sama dengan motor Panigale V4 2024. Bedanya, motor yang berusia setahun itu sudah dilengkapi dengan pernak-pernik yang lengkap untuk aktivitas di sirkuit.
“Apa yang kami nanti dengan Panigale 2025 pada hari perakikiannya dengan Marc dan Pecco (Bagnaia)” imbuh Domenicali
Versi ini akan memiliki 126 HP dibandingkan 120 HP saat ini, serta menawarkan hampir pengurangan beban sebesar 10kg dengan menghilangkan semua fitur motor jalan raya.
Saya sangat senang dengan kinerja motor yang dirancang untuk mencapai kompromi terbaik antara waktu melaju di sirkuit dan rekreasi di jalan lembah bukit yang terbuka.
Terima kasih, Marc, dan pujian tinggi untuk insinyur-insinyur Ducati yang telah membantu dalam mengembangkan motor ini!
Selamat menyambung diri dengan keluarga baru, Panigale V2! Lagipula, bobot ringan bukti pilihan yang sangat cepat.