Kepri-Johor Perkuat Kolaborasi Wisata Perbatasan
Pada Sabtu, 17 Mei 2025, Konsulat Jenderal RI di Johor Bahru bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meluncurkan platform promosi wisata lintas negara bertajuk “Jiran Istimewa” atau disingkat JIWA, dalam ajang ASITA Kepri – BCA Travel Fair 2025 di Mega Mall Batam Center.
Platform JIWA dirancang sebagai sarana kolaborasi antara pelaku industri pariwisata di Kepri dan Johor, yang memberikan berbagai insentif khusus bagi warga kedua wilayah. Cukup dengan menunjukkan KTP Kepri atau ID Card Johor, masyarakat bisa menikmati diskon dan fasilitas menarik dari hotel, agen perjalanan, restoran, transportasi, hingga pusat kebugaran yang tergabung dalam JIWA.
“JIWA bukan sekadar program promosi. Ini adalah simbol kedekatan geografis, sosial, dan budaya antara Kepri dan Johor yang dikemas dalam bentuk kerja sama konkret,” ujar Konjen RI Johor Bahru, Sigit S. Widiyanto dalam sambutannya. Ia menegaskan, peluncuran JIWA adalah hasil dari setahun penuh kerja intensif mendorong sinergi antar pelaku industri di kedua wilayah.
Hingga hari peluncuran, tercatat 24 pelaku wisata dari Kepri dan 30 hotel anggota Malaysia Budget and Business Hotel Association (MyBHA) dari Johor telah bergabung dalam JIWA. Mereka menawarkan diskon antara 10 hingga 30 persen kepada warga Kepri dan Johor sebagai bentuk penghargaan antar sesama “jiran istimewa”.
Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, secara resmi membuka peluncuran program ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam membangun pariwisata Kepri ke depan. “JIWA adalah langkah strategis untuk menciptakan peluang ekonomi baru dan mempererat ikatan persaudaraan antarwarga perbatasan,” ujarnya.
Salah satu yang menarik perhatian dalam peluncuran ini adalah demo transaksi digital lintas negara. Seorang wisatawan Malaysia memperagakan pembayaran di tenant Mega Mall Batam dengan aplikasi DuitNow melalui sistem QRIS Indonesia, menunjukkan betapa erat dan mudahnya integrasi layanan antarnegara dalam ekosistem JIWA.
Dinas Pariwisata Kepri mencatat peningkatan signifikan kunjungan wisatawan Malaysia ke Kepri, yakni sebanyak 335.182 orang pada 2024 atau naik 48,92% dibanding tahun sebelumnya. Diharapkan, dengan kehadiran JIWA, angka tersebut akan terus melonjak dan memperkuat posisi Kepri sebagai gerbang utama pariwisata Indonesia.
JIWA bukan asosiasi bisnis formal, melainkan wadah kolaboratif yang terbuka bagi siapa saja. Pelaku usaha dari Kepri dan Johor yang ingin bergabung dapat menghubungi redaksi Wonderful Riau Islands atau KJRI Johor Bahru.
Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, JIWA diharapkan menjadi jembatan pariwisata sekaligus perekat hubungan antarmasyarakat di perbatasan. Jiran dekat, manfaat istimewa.