banner 728x250

Jika 10-20 Hari Tak Dibongkar, KKP Akan Bongkar Pagar Laut Misterius di Tangerang

banner 120x600
banner 468x60

Rahasia pagar laut misterius di Samudra dekat Kabupaten Tangerang, Banten, mulai menarik perhatian banyak orang.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan waktu 10-20 hari kepada pemilik pagar laut misterius itu untuk membongkar pagar laut tersebut.

banner 325x300

Pemerintah masih merancang siapa di balik pemasangan pagar misterius yang membentang sepanjang 30,16 kilometer di laut wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.

Dituturkan oleh Direktur Jenderal Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Pung Nugroho Saksono (Ipunk), ketika menjaga pagar misterius tersebut dengan rantai besi, Kamis (9/1/2025).

“KKP akan memantau siapa pemiliknya. Kami mencari informasi. Jika sudah ditemukan, pasti akan kami lakukan tindakan lebih lanjut,” ujarnya.

Pihak KKP memberikan waktu 10 hari-20 hari kepada pemilik pagar misterius untuk melakukan pembongkaran. “Kami berikan waktu maksimal 10 sampai 20 hari. Jika tidak dibongkar, KKP akan yang bongkar,” ampunnya.

Masalah pagar misterius tersebut juga pernah mendapat perhatian dari Presiden Prabowo Subianto, sehingga KKP mengambil langkah penyegelan.

Bisanya sudah viral dan Presiden telah memberi instruksi. Saya juga diperintahkan langsung oleh Menteri untuk menutup.

Kegiatan pemagaran dihentikan karena dikabarkan tidak memiliki izin dasar Kompatibilitas Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL) dan berada di dalam Zona Perikanan Tangkap dan Zona Pengelolaan Energi, sehingga mengakibatkan kerugian bagi nelayan dan kerusakan ekosistem pesisir.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten Eli Susiyanti mengatakan, pihaknya pertama kali menerima informasi mengenai aktivitas pengeboran laut ini pada 14 Agustus lalu.

Tindakan lanjutan langsung dilakukan dengan tinjauan lapangan pada 19 Agustus 2024. Dalam kunjungan tersebut, Eli mencatat bahwa pematang pantai yang diamati baru mencapai panjang sekitar 7 kilometer.

Eli mengatakan bahwa berdasarkan penyelidikan, tidak ada satu pun saran atau izin dari otoritas yang terkait. Padahal, struktur ini membentang di 6 kecamatan yang mencakup 16 desa di Provinsi Banten, meliputi 3 desa di Kecamatan Kronjo, 3 desa di Kecamatan Kemiri, dan 4 desa di Kecamatan Mauk.

Selain itu, 1 desa di Kampong Sukadiri, 3 desa di Pakuhaji, dan 2 desa di Teluknaga.

Omega menjelaskan bahwa di wilayah itu, terdapat komunitas di 6 kecamatan dan 16 desa ini, di mana terdapat sejumlah nelayan dan warga pesisir yang berniaga sebagai nelayan. Jumlah nelayan mencapai 3.888 orang, sementara ada 502 tenaga pesisir selama pembudi daya.

Penulis: Aisyah Sekar Ayu Maharani

Editor: Hilda B Alexander


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Pemerintah Cari Dalang Pemasangan Pagar Misterius di Laut Tangerang”.


.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *