Wakil Kepala Daerah Kerja Bandara, Abdillah, mengingatkan bahwa air zamzam tidak boleh dibawa ke dalam kabin pesawat saat fase kepulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air. Air zamzam akan dibagikan kepada jemaah di embarkasi di Indonesia, masing-masing jemaah akan menerima satu galon berisi lima liter. Hal ini disampaikan Abdillah di Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz Madinah pada Rabu (11/6/2025).

Abdillah menegaskan bahwa membawa air zamzam ke dalam kabin pesawat merupakan pelanggaran terhadap aturan penerbangan yang berlaku. Oleh karena itu, jemaah diharapkan untuk tidak membawa air zamzam dalam koper kabin atau tas lainnya saat pulang.

Selain itu, Abdillah juga mengimbau agar seluruh jemaah memperhatikan ketentuan barang bawaan yang diperbolehkan masuk kabin. Hanya dua jenis tas yang diperkenankan, yaitu koper kecil atau tas kabin dan tas paspor. Abdillah juga menyarankan jemaah yang belum berangkat ke bandara untuk menyiapkan barang bawaan sesuai aturan sejak dari hotel, demi kelancaran proses pemeriksaan di bandara.

Dengan mematuhi ketentuan ini, diharapkan proses kepulangan jemaah dapat berjalan tertib, aman, dan nyaman. Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh jemaah haji Indonesia selama proses kepulangan.