Menjadi perhatian umum, mengingat kabar tentang pelatih asal Korea Selatan itu dikatakan akan meninggalkan tim nasional Indonesia. Pria berusia 54 tahun yang dikenal dengan panggilan STY itu telah secara resmi memimpin skuat Timnas sejak 8 Januari 2020, menggantikan Simon McMenemmy.
PSSI memperkenalkan Shin Tae-yong sebagai pelatih baru tim nasional Indonesia pada 28 Desember 2019, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. Ketua Umum PSSI yang saat itu dijabat oleh Mochamad Iriawan didampingi oleh Wakilnya Iwan Budianto dan Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria, hadir saat perkenalan itu.
Shin Tae-yong merekrut kembali timnas U-20 Indonesia yang telah dipersiapkan untuk Piala Dunia 2020 yang awalnya dijadwalkan untuk diadakan di Indonesia. Namun, turnamen itu sempat ditunda karena pandemi Covid-19 dan akhirnya penyelenggaraannya dipindahkan ke Argentina sehingga mereka tidak akan berpartisipasi.
Rizky Ridho, salah satu pemain Timnas Indonesia, turut serta dalam skuad tim U-19 yang memainkan pertandingan debut pelatih Shin Tae-yong pada saat kegiatan pusat latihan di Kroasia, September 2020, meskipun pertandingannya kalah tipis dengan skor 0-3 melawan Bulgaria.
Sementara itu, pertandingan pertama timnas senior di bawah kendali STY berlangsung saat skuad Garuda bermain imbang 1-1 melawan Thailand di turnamen Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni 2021. Di bawah arahan Shin, skuad nasional Indonesia telah mencapai sejumlah prestasi dalam sepak bola.
Selama lebih dari empat tahun mengasuh timnas Indonesia, pelatih berusia 54 tahun itu berhasil membawa skuad bawahannya sampai ke final Piala AFF 2020, tetapi hanya berhenti menjadi finalis. Lalu, tim sepak bola yang dipimpinnyaatusan menang perunggu di SEA Games 2021.
Dia membawa timnya ke Piala AFF U-23 2023 dan juga membawa timnya ke fase grup Piala Asia U-20 2023.
Dia membimbing tim sepak bola Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024, untuk kemudian lolos ke Piala Asia 2027. Di akhirnya, ia membawa timnas Indonesia maju ke babak penyisihan kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya dengan tim pemain naturalisasi.
Pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tim nasional Indonesia di bawah Shin Tae-yong berada di peringkat ketiga Grup C dengan enam poin, setelah empat pertandingan di fase ini.
Sementara, pertandingan terakhir yang ditanganinya adalah Piala AFF 2024 atau ASEAN Cup 2024. Dengan membawa skuad yang didominasi pemain muda, dia gagal memenuhi target lolos ke semifinal. Sementara itu, skuad Garuda finis di urutan ketiga grup. Hasil ini lebih buruk dari penampilan tim di ajang ini dua tahun lalu yang terhenti di semifinal.
Takah, Shin Tae-yong telah mengelola persatuan PSSI sebanyak 57 kali, garis waktu timnas senior, 21 kali menangani tim nasional U-23, 14 kali menangani tim nasional U-20, dan 18 kali menangani tim nasional U-19.
Kini Shin Tae-yong kembali menjadi sorotan setelah ada kabar bahwa pelatih asal Korea Selatan itu tidak lagi akan melatih timnas Indonesia. Bahkan, muncul kabar bahwa PSSI sedang mencari penggantinya.
Kata kunci “Shin Tae-yong” menjadi tren Twitter di Indonesia di X dengan status tangkapan layar dari postingan Kairul Anwar, anggota Komite PSSI, yang mengucapkan terima kasih kepada STY.
Bertuliskan ini di akun Instagram @kairulanwar_1. Unggahan itu disinyalir sebagai perpisahan dengan Shin Tae-yong.
Melalui aplikasi perpesanan. Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi dan asisten pelatih timnas Indonesia Nova Arianto, yang belum memberikan jawaban.