Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mengimbau seluruh sekolah untuk melibatkan komite dan orang tua peserta didik dalam setiap perencanaan kegiatan perpisahan. Hal ini bertujuan agar pelaksanaan acara tidak menimbulkan beban, terutama bagi orang tua dari keluarga kurang mampu.

Menurut Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal, sekolah wajib memberikan kebijakan khusus kepada peserta didik dari keluarga tidak mampu, termasuk menggratiskan iuran kegiatan perpisahan. Disdik tidak melarang sekolah mengadakan acara perpisahan. Namun, ia menekankan agar kegiatan tersebut dilakukan secara sederhana dan tetap dilaksanakan di lingkungan sekolah.

“Silakan adakan perpisahan, tetapi laksanakan di sekolah saja. Tidak perlu menyewa gedung atau hotel karena itu bisa memberatkan orang tua,” ucap Jamal.

Pihak sekolah diingatkan untuk tidak meminta iuran dalam jumlah besar. Ia menekankan pentingnya mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat saat ini.

“Jangan sampai acara perpisahan justru menjadi beban tambahan bagi orang tua peserta didik. Saat ini kondisi ekonomi belum sepenuhnya pulih,” katanya.

Disdik Pekanbaru menyerukan agar sekolah memperhatikan kebutuhan orang tua peserta didik yang kurang mampu dalam merencanakan kegiatan perpisahan. Hal ini dilakukan untuk mencegah beban ekonomi tambahan bagi keluarga tersebut.

Abdul Jamal juga menegaskan pentingnya kerjasama antara sekolah, komite, dan orang tua peserta didik dalam menyelenggarakan acara perpisahan. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi seluruh pihak yang terlibat.

Disdik Pekanbaru telah menginstruksikan kepada seluruh sekolah di kota tersebut untuk mengikuti pedoman yang telah ditetapkan dalam merencanakan kegiatan perpisahan. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa acara berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan masalah bagi pihak-pihak terkait.

Abdul Jamal menekankan bahwa kegiatan perpisahan harus tetap meriah namun sederhana, sehingga dapat dinikmati oleh seluruh peserta didik tanpa menimbulkan beban ekonomi yang berlebihan bagi orang tua. Hal ini sejalan dengan upaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan bagi seluruh siswa di Kota Pekanbaru.