Ban mobil merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Meskipun begitu, banyak pengguna vahana yang tidak menyadari kapan ban kendaraan mereka sudah tidak layak digunakan.
Keadaan ban buruk dapat meningkatkan resiko kecelakaan, terutama saat melaju di jalan yang licin atau basah.
Tanda Apa yang Menunjukkan Ban Perlu Diganti?
Pak Fachrul Rozi, Kepala Support Sumbangsih Kunden PT Michelin Indonesia, menyatakan ada beberapa tanda yang harus diperhatikan untuk mengetahui apakah ban mobil perlu diganti.
, Senin (30/12/2024).
Selain itu, Fachrul menjelaskan bahwa tanda-tanda lain seperti getaran berlebihan saat berkendara atau suara ban yang tidak biasa juga dapat menjadi sinyal bahwa ban memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kondisi ini sering terjadi karena kerusakan internal pada dinding ban yang sudah rusak atau adanya kerusakan tersembunyi.
Berapa Usia Ban yang Idaman?
Fachrul juga menegaskan bahwa penting untuk memeriksa usia ban, meskipun terlihat masih dalam kondisi baik.
“Waktu teknis ban sekitar 5-6 tahun, tergantung kualitas dan penggunaannya. Setelah itu, kompon ban mulai kehilangan elastisitasnya, yang dapat mempengaruhi gaya cengkeraman di jalan,” kata Rozi.
Mengapa Penting Sering-sering Mengeceki Ban Secara Tidak Terjadwal?
Rozi merekomendasikan kepada pengendara untuk rutin melakukan inspekksi ban, baik secara visual maupun di bengkel resmi.
Pemeriksaan ini tidak hanya melibatkan kedalaman alur, tetapi juga mengetahui tekanan udara yang tepat untuk mencegah keausan tidak merata.
Dengan memahami tanda-tanda tersebut, pengendara dapat menjaga kondisi kendaraan sehat serta meningkatkan keselamatan di jalan.
Jangan menunggu ban benar-benar rusak sebelum diganti, karena risiko yang diakibatkan bisa lebih besar daripada biaya perawatan yang dikeluarkan.
Melalui perhatian yang tepat terhadap kondisi ban, keamanan berkendara dapat terjaga lebih baik.
