Aktivitas yang diduga sebagai galian C di Jalan Bata Merah, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, menimbulkan keresahan warga. Material tanah liat dari aktivitas tersebut berserakan di jalan dan menyebabkan kondisi jalan menjadi licin saat hujan, sehingga membahayakan pengendara. Beberapa warga mengaku telah mengalami kecelakaan akibat kondisi jalan yang licin. Salah satunya adalah Daus, seorang pengendara sepeda motor yang terjatuh saat melintasi jalan tersebut bersama dua anaknya.
“Saya dan anak-anak terjatuh dari motor karena jalanan sangat licin. Tanah dari bekas galian berserakan di jalan. Saat hujan, jalan berubah jadi sangat licin,” ujarnya kepada Riauaktual.com, Minggu (18/5/2025).
Akibat kejadian yang terjadi Kamis (15/5/2025) lalu, Daus dan dua anaknya mengalami luka di bagian wajah, tangan, dan kaki. Ia menyayangkan kurangnya tanggung jawab dari pihak pengelola aktivitas galian yang tidak membersihkan sisa material dari jalan umum.
“Ini jalan umum, seharusnya dibersihkan kembali agar tidak membahayakan pengguna jalan. Jangan sampai ada korban lagi,” tambahnya.
Dari pantauan di lokasi, terlihat adanya plang yang menginformasikan rencana pembangunan perumahan di sekitar area galian. Warga menduga aktivitas galian tersebut berkaitan dengan proyek pembangunan kawasan perumahan. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola maupun pihak berwenang terkait aktivitas tersebut.