banner 728x250

Jalan Kaki 11 Km Tiap Hari ke Sekolah Demi Ngajar,Sosok Guru Empan Supandi,Gaji Cuma Rp 192 Ribu

banner 120x600
banner 468x60

Berikut ini sosok Empan Supandi, guru yang berjalan kaki sejauh 11 km untuk mendahului siswa ke sekolah mengajar.

banner 325x300

Gaji yang diterimanya membuatnya merasa sangat kecewa.

Seorang guru honorer bernama Empan Supandi mulai menarik perhatian banyak orang dengan usaha luar biasa dalam mendidik anak bangsa.”

Hal ini terjadi karena Empan Supandi ingin mengajar di MTs Thoriqul Hidayah, Sukabumi.

Waktu Pak Empan berjalan kaki sekitar belasan kilometer dari rumahnya di Kampung Ciguha, Desa Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi pun didokumentasikan oleh akun Instagram sukabumitoday.

Dalam video itu dijumpailah Uncle Empan bersiap bangun pagi untuk menuju ke sekolah.

Saat itu, Imam mengenakan kemeja putih, celana panjang, dan jaket hitam, sedangkan Pak Empan menggendong ranselnya.

Setiap hari, Pak Empan harus mendaki bukit serta melewati lahan perkebunan untuk bisa sampai ke sekolah.

Ketika ia tiba di sekolah, Pak Empan disambut oleh murid-muridnya di depan kelas.

Setiap murid Mts berpamitan Pak Empan yang telah tiba di sekolah tersebut setelah menjelajahi perjalanan jauh.

Ia ditanya warga, Pak Empan menjelaskan cerita tentang perjalanannya menuju sekolah.

Diungkapkan Empan, ia sering dibantu oleh warga setempat untuk mencapai sekolah melalui kendaraan.

Namun situasi tersebut tidak selalu saja terjadi di hadapan Pak Empan.

Jika tidak dibantu oleh masyarakat, Pak Empan berjalan kaki sendirian ke sekolah.

“Menjadi guru di Thoriqul,” konfirmasi Pak Empan, seperti dikutip dari @info.jampangtengah di Instagram.

“Bapak menyeberang jalan? berapa kilo?,” bertanya warga.

“Jaraknya dari Bojongopang adalah 3 km, dari Bojongopang ke Bojongtipar adalah 8 km,” kata Pak Empan.

“Kalau sudah paham, orang pasti malu melihat saya berjalan kaki,” tambahnya.

Lebih lanjut, Pak Empan menjelaskan mengenai pengalamannya ketika menjadi seorang guru.

Ternyata Pak Empan sudah menjadi guru sejak tahun 2011.

Berstatus sebagai guru pengajar tetap, Bapak Empan hanya dipungut gaji tidak lebih dari Rp 200 ribu per bulan.

“Rata-rata per bulan saya dapat Rp 192 ribu. Jika saya mencari gaji tetap, saya tentu tidak mencari yang semacam ini kan, saya hanya ingin menyumbangkan yang bisa,” kata Eks Seknas HIMLI FNUH.

Kisah Pak Empan yang rela menempuh belasan kilometer gaji tetap mengajar itu tiba-tiba mendapat perhatian dari publik.

Netizen ramai mengirimkan doa untuk Pak Emban.

Hemat, lancar dan mengurangi semua pekerjaanmu pak.

Saya malu pada diri saya, hormat Pak Empan.

“Ini pahlawan sesungguhnya ,”

Permohonan maaf, mohon bantuan negara kita yang sangat kami cintai,

Ayo semoga Allah memberkati kita berdua.

Diketahui bahwa Empan Supandi telah menjadi guru selama 14 tahun.

Sebagai guru honorer, Empan Supandi ternyata hanya sebuah lulusan STM pada tahun 1993.

Karena hanya lulusan sekolah menengah atas saja, Pak Empan tidak bisa mendaftar menjadi guru PPPK atau PPG.

Melihat situasinya, Pak Empan Supandi mempunyai kemampuan yang mumpuni dalam mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris di sekolah.

TribunnewsBogor.com



lainnya



Informasi lengkap dan menarik lainnya di Berita-Berita Google

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *