Jaksa Agung ST Burhanuddin secara resmi melantik dua pejabat tinggi Kejaksaan di Lantai 11 Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (23/5/2025). Dua pejabat yang dilantik adalah Dr. Ponco Hartanto, S.H., M.H. sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan (SesJAM-Bin) dan Dr. Hendro Dewanto, S.H., M.Hum. sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah (Kajati Jateng).

Dalam amanatnya, Jaksa Agung menegaskan bahwa pelantikan bukan sekadar seremoni formal, melainkan momentum reflektif yang menandai dimulainya amanah baru yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan profesionalisme.

Kepada SesJAM-Bin yang baru dilantik, Jaksa Agung memberikan sejumlah instruksi strategis. Ia meminta agar Ponco Hartanto memahami dan menjalankan fungsi sekretariat secara optimal demi mendukung visi dan misi Kejaksaan. “Evaluasi kinerja harus dilakukan secara rutin untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan organisasi,” ujar Jaksa Agung.

Sinergi dengan Pelaksana Tugas Jaksa Agung Muda Pembinaan harus segera terbangun guna memperkuat layanan dan dukungan internal, termasuk kolaborasi lintas bidang dalam rangka percepatan pencapaian kebijakan pimpinan. Sementara itu, kepada Hendro Dewanto sebagai Kajati Jawa Tengah, Burhanuddin menginstruksikan agar segera beradaptasi dengan dinamika wilayah tugasnya.

Hendro juga diminta membagikan pengetahuan dan pengalaman kepada jajarannya serta melakukan pengawasan struktural dan personal demi terciptanya aparat yang taat hukum dan etika. Tidak kalah penting, integritas pribadi dan keluarga harus dijaga sebagai teladan bagi seluruh jajaran.

Jaksa Agung juga mengingatkan kepada para pejabat yang baru dilantik untuk tidak menyalahgunakan jabatan yang diembannya. “Jangan sekali-kali menyalahgunakan kewenangan. Jika itu terjadi, saya pastikan akan saya tindak tegas,” tegasnya.

Jaksa Agung juga menyampaikan apresiasi kepada para istri pejabat yang telah mendampingi dan memberikan dukungan moral kepada suami. Ia menekankan bahwa keberhasilan seorang pejabat dalam melaksanakan tugas tidak lepas dari peran dan doa keluarga.