Seterusnya, masih ada waktu libur yang tersisa setelah menyambut tahun baru 2025. Umumnya digunakan untuk perjalanan darat menggunakan mobil atau sekedar melawati tempat-tempat wisata.
Sebelum berangkat road trip, ada baiknya Anda tahu tekanan angin ban mobil yang ideal.
Dengan tahu tekanan ban mobil yang ideal, pastinya banyak manfaatnya, mulai dari berkendara menjadi lebih nyaman dan tentunya lebih aman.
Setiap mobil memiliki pedoman tekanan angin ban yang ideal menurut jenis kendaraan, mulai dari sedan, mobil kota, MPV hingga SUV.
Sangat pentingnya informasi ini, sehingga terdapat sebuah stiker tekanan ban yang biasanya ditempelkan di jendela depan bagian supir.
Jika tekanan ban tidak sesuai dengan rekomendasi atau batas toleransi dari produsen, bisa menyebabkan kerugian.
Mulai dari kesulitan mengemudi yang kurang nyaman, mengonsumsi bahan bakar yang berlebih karena mobil menjadi lebih berat, hingga ancaman ban meledak karena tekanan angin yang tidak cukup.
“Tekanan ban yang ideal sebaiknya di 32-33 Psi, namun jika beban berlebih mungkin perlu dinaikkan tekanannya,” kata Surya Dharma, Sales & Marketing Manager PT Elang Perdana Tyres Industries, produsen ban Accelera, sebagaimana dikutip dari artikel sebelumnya.
Bila ada mobil yang punya bekas muatan dan penumpang, perlu ditambah angin tekanan hingga 5-7 psi dibanding biasanya, agar konstruksi ban tetap terjaga.
Tapi, bila muatan diisi seperti biasa atau hanya sendiri, sebaiknya tekanan ban dikembalikan seperti semula, karena tekukan ban yang menyentuh aspal hanya bagian tengah saja, sedangkan sisi luar dan sisi dalam ban tidak menempel maksimal.
Selain itu, tekanan angin ban yang terlalu tinggi dapat membuat bantingan mobil menjadi lebih keras.
Akibatnya, kenyamanan penumpang menjadi sangat berkurang.
Sementara itu, apabila tekanan angin ban rendah, kemungkinan besar membuat ban rentan pecah ketika berputar di jalan.
Secara teknis, jika tekanan ban rendah, maka dinding ban berpotensi terbanting dan bisa tergilas oleh roda mobil.
Karena tertabrak, maka struktur kawat baja pada dinding ban bisa retak silih berganti.
Dan ketika kabel rusak, maka kabel ban ini bisa menancap dinding ban dan menyebabkan pembebanan.
Bila tembok ban rusak, maka pada gilirannya angin ban habis dan mobil akan kehilangan kendali.
Dikutip dari Auto2000.co.id, tekanan ban yang ideal sesuai dengan jenis mobil, rata-rata sebaiknya harus diberi tekanan seperti :
Helem 35 – 40 Psi
Spesifikasi merek mobil: 30 – 33 riil
Minibus mobil 30 – 36 psi
API 3 Brita – 4 Bar
