Mengenal, begini tekanan ban mobil yang ideal, membuat nyaman dan aman
Jadi Tahu, Berikut Tekanan Ban Mobil Ideal, Bikin Nyaman dan Aman
Setiap mobil memiliki rekomendasi tekanan angin ban yang ideal menurut jenis kendaraan, mulai dari sedan, mobil kota, kendaraan MPV hingga SUV.
Panji NugrahaTanggal 1 Januari pukul 23.15 WIB
-Berikut beberapa tips kunci nyaman untuk melakukan perjalanan menggunakan mobil di jalan-jalan:
Sebelum melakukan perjalanan road trip, baiknya kamu mengetahui tekanan angin ban mobil yang ideal.
Dengan mengetahui tekanan ban mobil yang ideal, tentu saja akan ada banyak keuntungan, mulai dari berkendara menjadi lebih nyaman dan tentu saja lebih aman.
Setiap kendaraan bermotor, pemerintahpunya peraturan tekanan angin ban ideal sesuai dengan jenis kendaraan, mulai dari sedan, mobil kota, Multi Purpose Vehicle (MPV) hingga Sport Utility Vehicle (SUV).
Dalam hal pentingnya informasi ini, terdapat stiker tekanan ban khusus yang biasanya ditempel di pintu depan bagian supir.
Jika tekanan ban tidak sesuai dengan rekomendasi atau batas toleransi dari produsen, dapat menyebabkan kerugian.
Mulai dari pengelolaannya menjadi kurang menyenangkan, konsumsi bahan bakar minyak meningkat karena mobil menjadi berat, hingga ancaman adanya ledakan ban pada kondisi tekanan angin yang kurang.
“Tekanan angin ban sebaiknya dipasang pada 32-33 Psi, tetapi jika Anda menambah beban, maka bisa meningkatkan tekanan tersebut,” kata Surya Dharma, produsen ban Accelera saat itu menjabat Sales & Marketing Manager PT ElangPerdana Tyres Industries.
Apabila mobil Anda muatan penuh dan penumpang, sebaiknya tekanan angin ban ditingkatkan 5-7 psi untuk menjaga konstruksi selubung ban.
Tapi, bila isian dikosongkan dalam keadaan normal atau hanya sendiri, sebaiknya tekanan ban dikembalikan ke posisi semula, karenaContact Area yang menyentuh aspal jalan hanya bagian tengah saja, sedangkan sisi luar dan sisi dalam ban tidak menekan maksimal.
Enggak hanya itu, tekanan angin ban yang terlalu tinggi juga bisa membuat bantingan mobil menjadi lebih keras.
Akhirnya, kenyamanan penumpang jadi sangat berkurang.
Sedangkan bila tekanan angin ban tidak mencukupi, kemungkinan besar membuat ban rentan pecah saat berotasi di jalan.
tergilas oleh pelek kendaraan bermotor.
Karena tergilas, maka struktur kawat baja di dinding ban bisa putus berulang kali karena tergilas.
Dan ketika kawat ban melemas, maka kawat ban ini bisa merobek dinding ban dan menyebabkan robekan.
Jika sebuah dinding ban robek, maka segera saja angin ban akan habis, sehingga mobil akan kehilangan kendali.
Dikutip dari Auto2000.co.id, tekanan ban ideal merupakan sesuai dengan jenis mobil, biasanya sebaiknya diberi tekanan sebesar tersebut :
RPM Jalan Minyak – 35 – 40 PSI
Keadaan emisi kendaraan sedan: 30-33 PSI
Kota 30-36 PSI
MPV 33 – 36 PSI
Related Article
