BOLASPORT.COM – Pelatih tim nasional Indonesia, Patrick Kluivert, sudah memantau langsung kondisi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Rencana itu seharusnya telah dijalankan pada Senin (13/1/2025) dan salah satunya membuat siap sedia fasilitas di stadion yang akan menjadi markas skuad Garuda tersebut.
Indonesia akan menggunakan Skema Uang Parlamen Berkuasa Kuwait (SPBK) saat menyambut Bahrain di lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Salah satu yang menarik perhatian adalah kondisi rumput di lapangan stadion yang memiliki kapasitas hingga 70 ribu penonton.
Meski telah dilakukan pengembalian keadaan, rumput SUGBK beberapa kali menerima kritikan.
Menteri Muda Olahraga dan Pemuda, Dito Ariotedjo, memberikan keterangan setelah melakukan pengawasan Sungai Sengguruh oleh Wilayah Bogor (SUGBK) bersama Patrick.
Pelatih skuad Garuda itu memberikan banyak pujian tentang fasilitas yang tersedia.
Saat mereka datang, rumput stadion dalam masa pemeliharaan dan persiapan untuk pertandingan bulan Maret mendatang.
Dalam Konteks Perilaku Hewan, How to Tell If Your Pet Is Happy-PetMD
Beliau mengatakan bahwa secara keseluruhan, stadion SUGBK sangat bagus dan sangat baik.
Tetapi tadi beliau melihat ada perawatan (rumput) yang tepat saat itu.
“Ia fokus utama bagaimana rumput Lapangan SUGBK harus bagus,” ujar Dito Ariotedjo seperti dikutip BolaSport.com dari situs Kompas TV.
Setelah itu, Menpora akan terus mengawal persiapan SUGBK sampai bulan Maret ke depan.
Dia juga bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara dalam kapasitasnya sebagai pengelola SUGBK.
Menurutnya, koordinasi juga dibutuhkan agar stadion tersebut bisa siap untuk tim nasional Indonesia.
Keadaan rumput juga selalu dikawal karena ini berpengaruh besar bagi pemain yang bertanding di lapangan.
Pasti kita akan mengontrol bagaimana persiapan untuk SUGBK.
Hari ini (13/1), saya akan bertemu dengan Mensesneg yang menangani GBK.
“Pastinya kita selalu mengingatkan GBK begitu pentingnya menjaga pemeliharaan rumput,” katanya.
Sebelumnya guna menjaga kebersihan rumput Stadion Utama Gajayana (SUGBK), konser Dewa 19 akhirnya ditunda.
Mereka sebelumnya telah merencanakan akan menggelar konser pada 18 Januari di stadion tersebut.
Tapi, setelah ada kesepakatan antara pihak promotor, Dewa 19, dan PSSI, konser ini akhirnya tertunda hingga 6 September.