– Mendekati tahun 2025, Indonesia masih menunggu pengiriman iPhone terbaru yang sudah “tersedia”. Benar, iPhone 16 series yang dirilis secara global pada awal September 2024 belum juga dirilis secara resmi di Indonesia hingga akhir tahun ini.
Produk terbaru Apple belum memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Di sisi lain, beberapa negara lain sudah menjual iPhone 16 pada bulan September 2024 termasuk negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, dan Vietnam.
Hal ini membuat seolah-olah Indonesia ketinggalan siasat “gerbong” karena tak kunjung bisa menjual iPad 16 secara resmi. Meskipun “hipnotis” (hype) tentang iPhone baru masih memanas, seiring rumor iPhone 17 mulai bertebaran di jejaring internet.
Ketika iPhone 16 dirilis di Indonesia, entah kapan pun, tidak mustahil moment mestinya akan lewat cepat dan ketinggalan zaman, terutama bagi mereka yang biasanya sangat antusias menantikan produk baru Apple.
iPhone 16 sudah dijual di berbagai negara tetangga
Sekitar waktu itu. Setelah dirilis secara global, tepatnya pada 9 September 2024, seri iPhone 16, terdiri dari iPhone 16 versi “reguler”, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max, segera akan tersedia di beberapa negara.
Negara-negara tetangga yang menjual Apple Store sudah jual iPhone 16 punyai stok di toko kepunyaan mereka jauh-jauh hari dari kapan Apple akan menyerahkan iPhone 16 di Indonesia.
Dalam situs resminya Apple, informasi menyebutkan bahwa negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand telah menjual iPhone 16 sejak 20 September 2024. Begitupun Vietnam, yang telah menjualnya sejak 27 September 2024.
Berbeda dengan negara-negara yang memiliki Apple Store, Indonesia memang selalu merilis ponsel iPhone model terbaru setelah beberapa bulan, biasanya sekitar bulan September atau Oktober.
Contohnya adalah iPhone 15 series yang dirilis secara global sekitar akhir September 2023. Kemudian, satu bulan kemudian, iPhone 15 baru tersedia di Indonesia pada bulan Oktober 2023, tepatnya tanggal 27 Oktober 2023.
Tapi iPhone 16 belum juga dirilis di Indonesia masih memperpanjang waktu tunggu kehadirannya. Dengan kondisi ini, antusiasme menunggu iPhone 16 bisa memudar.
Pas, beberapa penggemar Apple yang cenderung tradisional memilih untuk membeli produk tersebut di negara lain, sekalipun harganya pun bisa jauh lebih mahal karena harus membayar pajak dan registrasi IMEI (International Mobile Equipment Identity).
iPhone 17 sudah dinanti
Saat Indonesia masih menunggu iPhone 16 resmi, penggemar Apple di seluruh dunia sudah menantikan iPhone 17. Informasi tuntas tentang desain dan spesifikasi iPhone 17 series juga sudah menyebar luas di internet.
Salah satu informasi yang banyak diperbincangkan adalah iPhone 17 series akan memiliki model baru yang bernama “iPhone 17 Air” dengan bodi yang sangat tipis.
Selain itu, juga ada isu yang membahas tentang spesifikasi RAM di varian iPhone 17. Kita tahu, iPhone 17 diperkirakan akan hadir dalam empat model, yaitu iPhone 17 “reguler”, 17 Pro, 17 Pro Max, dan 17 Air.
120 Hz.
Informasi tentang iPhone 17 akan terus bertambah seiring mendekatnya waktu perilisannya pada tahun 2025. Diprediksi, iPhone 17 akan dirilis sekitar bulan September, seperti pendahulunya.
Apa yang menyebabkan iPhone 16 baru-baru ini belum mendapatkan peluncuran di Indonesia?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, alasan iPhone 16 belum secara resmi dipasarkan di Indonesia adalah karena Apple belum memiliki izin untuk menjual perangkat karena mereka belum memenuhi syarat minimal 40% Tenaga Lokal dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Untuk memenuhi keharusan TKDN, Apple memilih skema inovasi dan menggelontorkan investasi ke Indonesia. Pada periode 2020-2023, Apple berkomitmen memenuhi TKDN dengan menggelontorkan investasi ke Indonesia sekitar Rp 1,7 triliun.
Investasi yang didaftarkan Apple ini bertujuan untuk membangun Apple Developer Academy di beberapa wilayah Indonesia. Namun, komitmen itu ternyata belum ditunaikan dan Apple masih memiliki utang investasi sekitar Rp 271 miliar.
Perlu diperbarui proposal tentang perluasan penanaman modal Gunanama Camera (TKDN) setiap tiga tahun sekali. Terlebih itu, Apple masih memiliki utang dan belum menyerahkan rencana investasi untuk periode 2024-2026.
ini.
Untuk memenuhi kuantitas lokal atau TKDN, Apple menawarkan beberapa kali negosiasi keicoan investasi. Terakhir, pemerintah meminta Apple melunasi utangnya dan menempatkan investasi baru sebesar AS$1 miliar, yang setara dengan sekitar Rp15,95 triliun, untuk periode 2024-2026.
Dalam pertanggungjawaban atas permintaan tersebut, Apple menyatakan siap menyediakan investasi senilai 1 miliar dolar AS di Indonesia. Hasil proyek investasi ini sudah disampaikan oleh Apple kepada Kementrian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Usulan investasi itu direncanakan akan diwujudkan melalui pembangunan pabrik yang bertugas membuat perangkat Air Tag (perangkat tracer) dan Air Pods Max (perangkat headphone nirkabel).
Proposal tersebut juga telah disampaikan kepada Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin). Berdasarkan informasi tersebut, proposal tersebut mungkin telah membawa kelembaban segar untuk kedatangan iPhone 16 di Indonesia.
.
Selain itu, Kemenperin sebagai otoritas yang mengeluarkan sertifikat TKDN belum bisa menindaklanjuti rencana investasi senilai 1 miliar dollar AS dari Apple. Hal ini karena pihak Apple belum pernah menempati undangan secara fisik dari Kemenperin sampai sekarang.
Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, sampai akhir Desember 2024 ini, perwakilan Apple belum pernah hadir secara fisik untuk bertemu dengan Kemenperin. Komunikasi perwakilan Apple masih sebatas tidak formal melalui aplikasi pesan instan.
.
Mereka hanya memberikan respons melalui WhatsApp (seperti petugas bantuan pihak Apple). Kami harapkan mereka datang untuk hadir secara langsung. Mereka harus mengirimkan petinggi mereka (baiklah), tegasnya.
Proposal yang diterima Ditjen ILMATE sebenarnya sudah dilihat oleh Kemenperin, tetapi masih belum secara resmi juga karena Apple belum pernah memenuhi ajakan untuk hadir. Pihak Kemenperin berharap Apple bisa datang dan bernegosiasi secara langsung.
Karena investasi masih belum dikonfirmasi, kehadiran iPhone 16 di Indonesia belum bisa dipastikan jadwal rilisnya. Bukan tidak mungkin, pada saat iPhone 16 secara resmi dirilis di Indonesia, sangat mungkin harganya sudah mulai terangkat, terutama bagi mereka yang terus-menerus menantikan produk baru dari Apple.
Anda harus menginstal aplikasi WhatsApp terlebih dahulu di ponsel Anda.
