DUMAI (DUMAIPOSNEWS) – DPC Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Kota Dumai menilai banyak potensi Kepelabuhan di Dumai yang belum tergarap. Sebelum diambil pihak lain, PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) diminta untuk mengambil peluang tersebut.
Herman Buchori menyampaikan pandangannya dalam kegiatan berbuka puasa yang diselenggarakan PT KBS Dumai dan penyerahan santunan pada anak yatim piatu Ayah Ibu, Kamis (6/03/2025) di The Zuri Hotel. Ia berharap agar PT KBS terus maju dan memberikan pelayanan prima pada perusahaan pelayaran.
Menurut Herman, keberadaan jasa pandu dan tunda PT KBS telah memberikan manfaat bagi para agen pelayaran dengan pelayanan yang tepat waktu. Ia menyoroti perbedaan yang signifikan dalam perkembangan KBS di Dumai sejak awal beroperasi, dan mengakui kontribusi tim yang tangguh dan solid dalam kemajuan perusahaan.
Kepala KSOP Dumai, Kapten Diaz Saputra, menambahkan bahwa inisiatif PT KBS untuk berbagi rezeki dengan anak yatim piatu dan keluarga miskin selama bulan Ramadhan patut diapresiasi. Dia melihat kegiatan ini sebagai langkah positif untuk meraih kesuksesan dalam usaha.
Noor Fuad, Direktur Utama Krakatau Bandar Samudera, menyatakan bahwa kegiatan berbuka puasa ini menekankan pentingnya berbagi untuk meraih berkah dan memperkuat ukhuwah islamiyah. Dia menegaskan bahwa kegiatan santunan anak yatim merupakan agenda rutin perusahaan untuk mendapatkan berkah dalam usaha.
Sekretaris Daerah Kota Dumai, H Indra Gunawan, menilai bahwa keberadaan PT KBS di Dumai sebagai wujud mencari dan berbagi rezeki di wilayah tersebut. Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan BUMN, BUMD daerah, dan perusahaan di Dumai untuk menggarap potensi Kepelabuhan yang belum termanfaatkan.
Dengan mengambil langkah berbagi rezeki dan meningkatkan silaturahmi dengan stakeholder, PT KBS diharapkan dapat mengembangkan bisnisnya di masa mendatang. Pemerintah daerah pun diharapkan dapat mendukung peran BUMD dalam memanfaatkan potensi Kepelabuhan yang masih tersedia di Dumai.