Pemilik mobil bekas transmisi CVT harus tahu gejala awas belt transmisi akan putus, ya!
Ya, sabuk baja transmisi CVT yang mau putus memiliki tanda yang bisa diketahui lebih awal.
“Setiap kali akselerasi mobil terasa licin di putaran mesin tertentu,” kata Sugito.
Dia adalah pemilik bengkel spesialis Honda di Jatiasih, Jawa Barat.
Saing andalkan konstan di kecepatan tertentu putaran mesin tidak stabil seperti terasa tergnalangi.
Kerusakan ini disebabkan karena kekuatan sabuk yang sudah tidak mencengkeram yang kuat pada permukaan puli set.
Jika belt mulai putus, belt yang terbuat dari barisan logam rapat seperti rantai mulai mengendur.
“Berdasarkan observasiku, diameter rantai sudah kendur, sehingga rasio ukuran gigi tidak sesuai,” ungkap Sugito.
Ya, jika mobil transmisi CVT Anda sudah menunjukkan gejala seperti pada gambar di atas, sebaiknya segera lakukan pengecekan.
Jika sabuk belum putus, kotak transmisi CVT bisa dibuka dan cukup dilakukan penggantian komponen sabuk saja.
“Bila komponen tersebut sudah rusak, mobil tidak dapat berjalan dan keputusan tidak seorang petugas, melainkan belt dapat merusak puli yang meluncak mengikuti putaran mesin,” katanya.
Berikut adalah gejala yang perlu kalian sadari bila belt transmisi CVT di mobil bekas kamu akan putus.