– Pengendara motor tipe matic harus mengetahui istilah blind spot dan di kendaraan besar seperti truk seringkali saling terkait.
Kecelakaan antara truk dan pengendara motor sering melibatkan korban jiwa, seperti yang banyak dilaporkan.
Hal umum yang menyebabkan kecelakaan adalah pengendara motor matic yang tidak mengetahui akan adanya celah pandang (“blind spot”).
Kemudian hasilnya malah membahayakan diri sendiri saat memandu di tengah-tengah kendaraan besar seperti truk.
Menurut pakar keselamatan berlari, seperti Jusri Pulubuhu, blind spot bukanlah titik buta.
Area blind spot diartikan sebagai area visibilitas atau bidang pandang yang nggak terlihat oleh pengemudi karena beberapa faktor.
Semakin besar dimensi kendaraan, semakin besar juga area blind spotnya.
Titik blind spot pada truk itu tidak hanya untuk pengendara motor.
Pengemudi mobil juga harus berhati-hati terhadap titik blind spot pada truk.
Pada kendaraan besar seperti truk, ada setidaknya 4 titik blind spot yang harus diwaspadai. Berikut penjelasannya.
- Titik blind spot terbesar kendaraan truk adalah di bagian belakang.
- Sisi kiri mobil dengan setir di sebelah kanan.
- Sisi kanan atau tepatnya di tempat si pengemudi duduk.
- Depan truk ini dan truk biasa, salah satunya disebabkan oleh ketinggian truk yang membikin pengemudi enggak bisa melihat objek di depan mereka.
Empat titik buta ini harus dipahami oleh pengguna sepeda motor dan mobil agar tidak menyalip asal-asalan.
Tidak boleh mengesampingkan area alami buta di belakang truk demi menjaga keselamatan bersama.