-Menamakan mobil bertransmisi matic atau mobil matic banyak menginginkan posisi transmisinya di posisi P.
Disampaikan oleh Hermanto dari Hermanto Matic, seharusnya saat memanaskan mobil matic, transmisinya berada di posisi neutral (N), bukan di posisi parkir (P).
Bisa jadi sengaja memanaskan mobil, sebaiknya letakkan pedal klep transmisi di posisi N (netral) dan jangan lupa menarik rem parkir.
Apa alasan, dan apa efeknya buat motor dan transmisi, saat memanaskan mobil otomatis di posisi P?
Menurutnya, saat memanaskan mesin mobil dengan pengaturan transmisi atau persneling di posisi P
Itu akan membuat sirkulasi oli transmisi tidak akan berputar.
Pertanyaannya adalah, mengapa aliran darah menjadi lambat?
Pompa oli Rusak Menghambat Kerja Pembersihan Kabin Mesin PDKB.
Ya, jadi memang lebih baik ketika memanaskan mesin mobil matik dengan selalu menempatkan posisi pada semakna di posisi N.
Artinya, ketika memanaskan mesin mobil manual, maka juga menghangatkan isinya.
Oleh karena itu pelumas atau oli matic telah membumbui komponen-komponen yang ada di dalam transmisi tersebut.
Oleh karena itu, komponen yang sudah dilumasi oli matic itu sudah siap untuk menanggung tekanan.
Pada transmisi otomatis, gesekan komponen seimbang.
Itulah hal untuk berbeda jika transmisi belum dinyalakan, apa bila pelumas belum melumasi komponen.
Menggunakan oli yang tidak sesuai bisa membuat partikel jantur cepat aus dan kampas kopling bisa selip, sehingga mengurangi umur transmisi secara cepat.