– Bagi orang awam yang baru mulai menyentuh dunia otomotif, seringkali ada istilah-istilah bengkel yang membingungkan.
Istilah-istilah di bengkel ini sering membuat orang awam bingung, tapi sudah populer di kalangan penggemar otomotif.
Berikut 7 istilah-istilah bengkel yang perlu ditgetahui oleh pemula atau orang awam.
1. Bore Up
Mengandung arti memperbesar ukuran piston pada mesin.
Bore up biasanya dilakukan untuk meningkatkan kapasitas mesin sehingga mengakibatkan peningkatan performa kendaraan.
2. Stroke Up
Artinya memanjang langkah piston untuk meningkatkan kapasitas mesin sehingga kinerjanya semakin meningkat.
Meski tidak disebutkan dengan spesifik, tembakan bisa dilakukan dengan mengganti setang piston, menggeser besar ujung atau mengganti ujung tembak.
3. Overheat
Kendaraan memiliki suhu mesin yang tidak seharusnya dan menyebabkan permasalahan ketika digunakan.
Kelebihan panas sistem dapat timbul karena adanya masalah pada sistem pendinginan mesin atau juga bisa karena modifikasi ekstrem pada mesin.
4. Piston Nyeket
Keadaan saat piston mengunci atau mengilingan dengan dinding liner sampai tidak dapat bergerak.
Piston yang terkunci bisa terjadi karena sistem pelumasan yang tidak memadai atau pengaturan mesin yang tidak tepat.
Pada kondisi piston tidak bergerak, mesin akan mati dan tidak dapat didorong dengan starter.
5. Tune Up
Mengembalikan mesin ke kondisi kerja ideal.
Dapat dilakukan dengan membersihkan setiap komponen, menyesuaikan kembali sampai mengganti komponen yang mulai aus dan rusak.
6. Bleeding Rem
Proses menghasilkan udara tiruan dalam sistem hidrolik rem.
Pengereman darah biasa dilakukan dengan cara memompa rem mesternya sambil membuka sporrong untuk mengeluarkan udara palsu di ponten rem.
7. Turun Mesin
Memperbaiki mesin sedang berlangsung dengan melakukan beberapa tindakan yang bergantung pada jenis masalah hingga sampai ke bagian crankcase.
Turun mesin ini merupakan pengerjaan yang berat karena memerlukan pengerjaan perekat untuk hampir semua bagian mesin.
Mesin disebut turun mesin karena di proses kerjanya mesin harus diturunkan atau dipisahkan dari rangkanya.