Adanya berbagai model mobil di Indonesia, Toyota Innova Zenix tetap menjadi pilihan yang bebas khawatir.
Toyota Kijang Innova Zenix V CVT Gasoline adalah salah satu varian yang cukup disukai oleh masyarakat Indonesia.
Ya, penjualan varian G tidak sebaik varian entry-nya, bahkan varian hybrid justru lebih populer.
Tetapi Toyota Kijang Innova Zenix V CVT Gasoline masih punya kesan unik di mata masyarakat Indonesia. Jelas dibanding pendahulunya Innova Reborn, Zenix ini punya beberapa kelebihan.
Berikut adalah beberapa kelebihan Innova Zenix non hybrid yang mungkin membuatnya tetap laris di pasaran.
1. Akomodasi
Dimensi yang lebih besar dari Toyota Innova Reborn tentu membuat akomodasi penumpang menjadi lebih luas.
Di Innova Zenix V Gasoline ini mampu memuat hingga 8 penumpang sekaligus.
Jika ditambah dengan sisi akomodasi barangide, situasinya menjadi lebih baik. Justru itu sekelompok meskipun ada model khusus tempat duduk yang diletakkan di baris dalam, sebuah model yang dapat dilipat dalam untuk rata lantai.
Hal ini tentu sangat berbeda dengan jok baris ketiga Innova Reborn yang ketika dilipat masih memakan ruang bagasi karena model pelipatan ke samping.
2. Minim Power Loss
Semua Innova Zenix kini telah beralih ke mobil berpenggerak roda depan.
Dari sini jelas ada banyak kelebihan contohnya dari sisi kehilangan daya yang minim. Tenaga mesin tidak dialihkan ke transmisi kopel kemudian ke differential baru ke roda belakang.
Selain itu, dengan tidak adanya ganda silang sebagai penyalur tenaga, kabin tidak memerlukan lebih banyak gundukan di bagian tengah.
3. Performa
Dari sisi kinerja, mesin 2.000 cc dengan kode M20A-FKS ini menghasilkan tenaga 172 dk dan torsi 205 Nm.
Innova Zenix V dengan mesin 1TR-FE lebih besar dari model yang diinovasikan. Dari jenis akselerasi, ajangberitanya melaporkan 0-100 km/jam bisa diaktualisir Innova Zenix V dengan Bensin dalam waktu 10,8 detik.
Lalu dibandingkan itu efisiensi bahan bakar, di rute Dalam Kota masih berhasil mencatatkan angka 13,1 km/l, lalu di rute Tol yang mensimulasikan kecepatan tinggi yang stabil dengan kecepatan 90/km/jam bisa menembus angka 16,1 km/l.
Sementara untuk rute kombinasi atau luar kota dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam tercatat 15,1 km/l. Angka tersebut rupanya tidak mungkin dicapai oleh Innova Reborn. Namun, jelas lebih rendah dari hasil yang dicapai oleh Innova Zenix yang menggunakan teknologi hybrid.
4. Bebas Khawatir
Untuk penggunaan jangka panjang, menggunakan Toyota Kijang Innova tidak perlu khawatir tentang baterai seperti halnya varian yang terintegrasi hybrid.
Meski baterai hybrid Toyota masih mendapatkan garansi sampai 8 tahun atau 160.000 km, namun masih ada kekhawatiran bahwa baterai akan menurun kualitas setelah penggunaan jangka panjang.
Selain itu, keawetan dari mobil-mobil merek Toyota yang sudah lama dikenal membuat penggunaan.jangka panjang menjadi lebih menyenangkan.
Bahasa Indonesia: Dan tidak bisa dipungkiri, jaringan layanan purna jual yang luas di Indonesia dengan ketersediaan spare part memberi rasa aman bagi penggunanya.
