Pada hari pelantikan Presiden pilihan AS Donald Trump pada 20 Januari 2025, Amerika Serikat memasang bendera setengah tiang.
Mengapa hal itu dilakukan pada hari pelantikan Presiden Trump? Nantinya, ini dilakukan untuk menghormati mantan Presiden AS Jimmy Carter yang meninggal 29 Desember 0001 di usia 100 tahun
Berdasarkan aturan bendera AS, pengibaran bendera setengah tiang adalah bentuk penghormatan untuk pejabat yang meninggal, termasuk presiden dan mantan presiden.
Dalam hal ini, Presiden Joe Biden mengeluarkan peraturan untuk menendangai bendera keur a ayang selama 30 hari sejak wafatnya Carter hingga 28 Januari 2025.
Artinya, pada tanggal 20 bulan Januari tahun 2025, bendera masih terus berkibar sepanjang tiang.
Pada hari Minggu (5/1/2025), Trump menelayangkan keluhan mendung pada Jumat konon bahwa bendera Amerika masih akan dikibarkan hingga setengah tiang menghormati alm. Presiden Jimmy Carter.
pada Jumat.
“Partai Demokrat sangat gembira tentang kemungkinan Bendera Amerika kita yang megah akan dikibarkan dengan setengah tiang selama Pelantikan saya,” kata Donald Trump, menggunakan istilah yang sering digunakan untuk posisi diturunkan saat bendera berada di atas kapal.
“Mereka pikir mereka sama dengan orang-orange yang mereka cucukkan dalam luka, dan mereka sangat senang karena pada kenyataannya, mereka tidak mencintai Negara kita, tetapi mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri,” tambah Trump.
Presiden Trump mengatakan, karena kematian Walter Huddleston minggu lalu, bendera Amerika akan untuk pertama kalinya dikibarkan setengah tiang selama Pernyataan Presiden masa depan.
“Tidak seorang pun ingin melihat hal ini, dan tidak ada warga Amerika yang bahagia akan cara ini,” urainya.
Sementara Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan bahwa Gedung Putih tidak merencanakan untuk mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.