Membangun ikatan istimewa atau kamampuan untuk melekat dengan orang tua sejak dini merupakan hal yang sangat penting. Bonding atau ikatan batin yang kuat menjadi jati diri bagi tumbuh kembang anak.
Keterikatan yang kuat juga memberikan rasa aman, percaya diri, dan dukungan emosional pada anak. Kedekatan dengan anak dapat diawali dengan aktivitas sederhana yang bisa dilakukan sehari-hari.
Anak yang memiliki ikatan yang erat akan tumbuh menjadi individu yang percaya diri. Selain itu, dia akan merasa didukung oleh orang tua dan lebih mudah berinteraksi dengan orang lain.
Oleh sebab itu, orang tua sangat perlu menjaga ikatan dengan anak. Hubungan emosi yang baik di rumah dapat menjadi modal bagi anak untuk melatih kemampuan sosial dan emosi.
Dengan melebihkan waktu bersama anak, orang tua dapat memahami tahap perkembangan dan siapakah status anak. Di samping itu, anak akan menjadi lebih terbuka dalam berkomunikasi dalam menyampaikan pendapat atau masalahnya.
Lalu, apa saja kegiatan yang dapat dilakukan bersama anak untuk mempererat persahabatan?
1. Bermain Bersama
Bermain menjadalah kegiatan yang paling disukai oleh anak-anak. Faktor ini sudah merupakan naluri alamiah pada anak untuk bermain. Orangtua bisa memperkenalkan anak pada permainan tradisional atau sekedar bermain peran.
Bermain juga dapat menjadi sumber belajar yang baik bagi anak selama proporsi yang seimbang. Siapkan waktu untuk menikmati waktu bermain bersama anak. Kehadiran orang tua dalam kegiatan menyenangkan akan mempereratkan hubungan baik.
2. Mengobrol
Mengobrol dengan anak tidak hanya meningkatkan kemampuan komunikasinya, namun juga membiasakan anak untuk terbuka dengan orang tua. Cobalah dengan mengajak mengobrol anak dengan diskusi ringan, seperti apa kegiatan hari ini, mainan yang paling dia sukai, film kesukannya dan mengapa dia menyukainya, ataupun hanya sekadar bercerita kepada anak.
Orang tua juga bisa menceritakan kisah masa lalu keluarga kepada anak. Ini akan membuat anak merasa lebih dekat dan tahu sejarah keluarganya.
3. Memberikan Pelukan
Sentuhan fisik, seperti pelukan, dapat menunjukkan kasih sayang kepada anak. Anak yang banyak dibelaian dan dilindungi akan menjadi lebih sensitif dan meniru kebiasaan kasih sayang tersebut. Selain itu, pelukan juga membantu anak menjadi pribadi yang lebih percaya diri.
4. Menemani Anak Belajar
Ikut menemani anak saat belajar juga akan menciptakan kedekatan. Ayah dan ibu juga harus mengajari anak di rumah jika anak kesulitan memahami pelajaran. Dengan mengilir anak belajar, ayah dan ibu bisa memantau dan menemukan gaya belajar serta potensi anak. Selain itu, anak-anak juga akan semakin percaya diri bahwa ada ayah dan ibu yang akan membantunya saat mengalami kesulitan.
5. Memberikan Pujian
Memberikan pujian yang sejati kepada anak bisa meningkatkan rasa percaya dirinya. Anak akan menyadari bahwa pekerjaannya tidak sia-sia. Pujian bisa membentuk koneksi yang lebih dekat dengan anak karena mereka merasa diakui dan dihargai oleh orang tuanya. Namun, dalam memuji anak, sebaiknya tidak terlalu berlebihan.
6. Melakukan Aktivitas Bersama di Luar Rumah
Membangun ikatan dengan anak juga dapat dilakukan diluar rumah. Orang tua dapat melakukan olahraga bersama seperti bersepeda atau berjalan kaki untuk meningkatkan ikatan dan kesehatan.
Cobalah untuk mengajak anak ke taman terdekat atau museum untuk memperluas wawasan mereka sambil mengunjungi tempat-tempat baru. Lingkungan yang berbeda dapat memberikan pengalaman yang lebih berdampak pada anak.
7. Memberi Hadiah
Tidak ada salahnya untuk mem-boyong hadiah kepada anak sesekali sebagai bentuk apresiasi. Selain membangun ikatan kasih sayang, ini juga akan meningkatkan kasih sayang anak kepada orang tua.
8. Melibatkan Anak dalam Aktivitas Seharinya
Orang tua bisa melibatkan anak dalam kegiatan sehari-hari. Contohnya, saat memasak ajak anak dari awal mulai menyiapkan bahan sampai mencicipi hasilnya. Ajak anak membantu pekerjaan rumah tangga sesuai kemampuannya. Dengan begitu anak akan merasa punya tugas. Ini juga menjadi keahlian anak agar bisa melaksanakan sendiri tanpa bantuan orang lain.
9. Melakukan Kegiatan Kreatif
Bujuklah anak untuk bersenang-senang bersama melalui kegiatan seperti menggambar, mewarnai, membuat kerajinan tangan, bernyanyi, dan menari. Menggambar, melukis, atau membuat kerajinan tangan dapat menambah daya kreatif anak. Ini juga memberikan kesempatan anak untuk mengungkapkan dirinya. Kegiatan kreatif lainnya juga dapat meningkatkan suasana hati anak.
10. Liburan Bersama
Liburan atau jalan-jalan perlahan-lahan bisa perkuat kasih sayang sekeluarga dan menjaga kesehatan mental agar lebih baik serta kesehatan fisiknya pun lebih baik. Anak juga bisa lebih terbuka akan lingkungan luar dan peroleh pengalaman baru bagi diri sendiri. Ajaklah keluarga untuk piknik seterusnya putuskan ada sedmabar sipi keaslian alam Maharani. Ini bisa mengenalkan anak mengitu sekala terbuku seperti panti dan gunung terjun.
