Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI mengimbau seluruh jemaah haji Indonesia untuk memprioritaskan kesehatan fisik menjelang puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah. Hal ini disampaikan oleh Anggota Timwas Haji DPR RI Abdul Wachid dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (31/5/2025).

Abdul Wachid menekankan pentingnya menjaga stamina dan mengurangi aktivitas umrah sunnah agar jemaah dalam kondisi prima saat menjalankan rukun haji. Menurutnya, pelaksanaan ibadah haji membutuhkan tenaga besar dan tubuh yang fit.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra juga mengingatkan bahwa banyak jemaah kerap berulang kali melaksanakan umrah sejak tiba di Tanah Suci. Padahal, aktivitas tersebut dapat menguras tenaga dan mengganggu kekhusyukan dalam pelaksanaan ibadah haji.

Abdul Wachid berharap agar aktivitas umrah dikurangi terlebih dahulu, dengan menekankan bahwa haji merupakan ibadah yang paling utama. Setelah ibadah haji selesai, jemaah bisa melaksanakan umrah kembali satu atau dua kali.

Selain itu, jemaah haji juga diimbau untuk memperhatikan asupan gizi, menjaga pola istirahat, dan mengonsumsi makanan serta obat-obatan yang telah disediakan oleh pihak penyelenggara. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan dan stamina jemaah menjelang pelaksanaan ibadah haji.

Pemerintah Arab Saudi mencatat suhu udara di kawasan Arafah dan Makkah dalam beberapa hari terakhir mencapai 44–46 derajat Celsius. Oleh karena itu, jemaah haji Indonesia diimbau untuk tidak beraktivitas di luar ruangan pada siang hari dan fokus pada pemulihan kondisi fisik menjelang keberangkatan ke Arafah pada 8 Zulhijjah 1446 H.