Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pekanbaru mengimbau para pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran di rumah yang ditinggalkan menjelang momen mudik Idulfitri 1446 H. Salah satu langkah penting yang disarankan adalah memastikan seluruh peralatan elektronik tidak terhubung dengan listrik sebelum berangkat.
Plt Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Lilis Suryani, menegaskan, “Kami imbau untuk merapikan peralatan listrik yang berantakan atau menumpuk.” Menurutnya, alat elektronik yang tetap terpasang ke sumber listrik berisiko menyebabkan korsleting, terutama jika dibiarkan dalam waktu lama.
Pemudik diharapkan untuk mencabut semua sambungan listrik, termasuk kabel yang menumpuk atau dalam kondisi tidak rapi. Selain itu, masyarakat juga diminta memastikan keran air dalam kondisi tertutup, tidak ada puntung rokok yang masih menyala, dan kompor gas dalam keadaan mati serta regulator dilepas.
Lilis menambahkan bahwa pemudik juga harus memeriksa seluruh bagian rumah sebelum berangkat. Langkah ini tidak hanya mencegah pencurian tetapi juga mengurangi risiko percikan api dari luar masuk ke dalam rumah.
Data DPKP Pekanbaru menunjukkan bahwa 30% kasus kebakaran rumah saat musim mudik disebabkan oleh kelalaian dalam mematikan peralatan listrik dan kompor gas. Kebakaran sering terjadi di rumah kosong karena tidak ada yang mengawasi. Oleh karena itu, langkah pencegahan sebelum meninggalkan rumah sangat penting.
Dengan demikian, imbauan dari DPKP Pekanbaru ini menjadi penting untuk dipatuhi agar para pemudik dapat meninggalkan rumah dalam kondisi aman dari potensi kebakaran. Masyarakat diharapkan dapat memperhatikan tips yang diberikan untuk mengurangi risiko kejadian yang tidak diinginkan saat mereka sedang berada di perjalanan mudik.