Dalam perdagangan Jumat (17/1), Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi bergerak secara fluktuatif. Analis merekomendasikan beberapa saham, yaitu PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), serta Aneka Tambang atau Antam.
Tertambat pada kuartal III, 4,6%.
Realisasi tersebut akan memperkuat indikator-indikator ekonomi lain yang sebelumnya menunjukkan gejala perbaikan konsumsi Cina pada kuartal keempat 2024
Pada dari dalam negeri, penurunan IHSG masih disebabkan oleh euforia mengenai pengurangan suku bunga acuan 0,25% yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada kunjungan Rabu (15/1).
Akan tetapi, nilai tukar rupiah kembali naik ke Rp 16.300 per dolar AS pada Kamis (16/1). Hal ini dapat menyebabkan koreksi pada saham-saham bank, yaitu perusahaan yang pendorong IHSG dalam dua hari terakhir.
“IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif di rentang 7075 – 7130 pada Jumat (16/1),” tulis Phintraco Sekuritas dalam analisisnya, Jumat (17/1).
Penghargaan atas pilihan tambahan, saya bukanlah solusi.
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (Menara Garuda)
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
- PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
- PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)
Sementara itu, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi melesat dan mencoba mencapai 7.222 – 7.323. Jika IHSG dialihkan agresif melintasi 6.931, kemungkinan mencapai 6.742 – 6.835.
7.179 – 7.341.
Ini adalah area harga saham tertentu yang dirasa paling rendah pada suatu waktu. Ketika harga mencapai support ini, biasanya akan kembali meninggi karena peningkatan kegiatan pembelian.
Merupakan level harga saham yang tertinggi, setelah mencapai level ini, biasanya akan muncul reaksi penjualan yang cukup besar sehingga kenaikan harga merupakan harga tertahan.
MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham, di antaranya:
- Pengambilan saham pada perusahaan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) dengan rentang harga sekitar Rp 2.360 hingga Rp 2.410
- Beli pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dalam rentang harga 1.465 sampa 1.495
- Membeli saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk (INKP) di rentang harga 6.550 hingga 6.650
- Membeli saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (MDKA) pada resale (penjualan-lelang) dengan rentang harga 1.465 hingga 1.550