– Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut 3 kondisi yang membuat Indonesia berpotensi mengalami wabah (outbreak) Human Metapneumovirus (HMPV).
.
Terkait meningkatnya kasus HMPV di China, Erlina menjelaskan bahwa penyakit ini sudah lama dikenal.
Beberapa virus yang disebabkan oleh SARS-CoV-2.Εkspresi dalam tartarua Casiribamovirus 51 tidak disertai dengan penyakit.
Meskipun tidak perlu terlalu khawatir, penting untuk tetap berwaspada terhadap potensi penyebaran HMPV di Indonesia agar wabah tidak terjadi.
Menurut Erlina, meskipun Indonesia tidak mengalami musim dingin seperti negara-negara subtropik, resiko penyebaran HMPV tetap ada, terutama di daerah dengan populasi yang padat. Mobilitas tinggi warga di daerah perkotaan juga menjadi salah satu faktor pendukung penyebaran virus ini.
“Mobilitas yang tinggi, terutama penduduk yang sering bepergian keluar negeri seperti Singapura, Hong Kong, Cina, Eropa, atau Amerika, berpotensi membawa virus ini kembali ke dalam negeri,” ujarnya.
Selain itu, Erlina menekankan pentingnya kualitas ventilasi di Indonesia. Beberapa daerah masih memiliki fasilitas yang kurang memadai, termasuk buruknya sirkulasi udara di gedung-gedung modern, yang dapat menjadi tempat berkembangnya virus.
Ia mengatakan, “Outbreak memang mungkin terjadi, tetapi pandemi tidak. Oleh karena itu, diperlukan langkah pencegahan, baik dari tingkat individu, komunitas, hingga pemerintah,
Pada tingkat individu, masyarakat diharapkan melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti menjaga jarak dari penduduk yang terinfeksi, membersihkan tempat yang berpotensi tertular virus, menggunakan masker, serta mengikuti melakukan pola hidup sehat.
Khusus untuk kelompok yang rentan seperti anak di bawah usia 14 tahun, orang tua yang lanjut usia, orang yang mempunyai penyakit ganda, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, penggunaan masker sangat dianjurkan, terutama saat berada di kerumunan.
Di tingkat komunitas dan pemerintah, Erlina mengusulkan perlunya peningkatan dalam surveilans epidemiologi, penerapan protokol kesehatan yang efektif, dan edukasi masyarakat tentang mudorkel serta pencegahan qสาวismectime kerajaan HMPV.
