– Hyundai Creta di Indonesia baru saja diluncurkan dengan penyegaran. Namun, di India model ini telah memperkenalkan varian listriknya yang dijual mulai Rp 1.799.000 atau sekitar Rp 340 jutaan.
Sabtu (18/1/2025), Creta Electric menjadi mobil listrik pertama Hyundai yang diproduksi dalam produksi massal untuk pasar India. SUV listrik ini ditawarkan dalam lima varian, yaitu Executive, Smart, Smart (O), Premium, dan Excellence.
Creta Electric tersedia dalam dua opsi kapasitas baterai. Untuk baterai 42 kWh, diklaim dapat memberikan jarak jelajah hingga 390 km. Sementara baterai 51,4 kWh, bisa menempuh jarak hingga 473 km.
Rencana akselerasi-nya dikatakan dapat mencapai 0-100 kilometer per jam dalam waktu 7,9 detik saja. Creta Electric menggunakan motor listrik tunggal yang dipasang di roda depan.
Untuk varian dengan baterai 51,4 kWh, tenaga yang dihasilkan mencapai 171 TK dan torsi 255 Nm. Sementara untuk baterai 42 kWh, tenaganya hanya 135 TK dengan torsi yang sama.
Perbedaan dengan Creta bermesin bensin tidak banyak. Di bagian luar, perbedaan ada di depan, tepatnya di grille. Creta Electric dilengkapi dengan teknologi Air Flap, seperti pada Ioniq 5 dan Ioniq 6, yang dapat membuka dan menutup secara otomatis.
Soket untuk mengisi daya mobil ditempatkan di bagian depan, tepat di belakang logo Hyundai. Fitur-fitur yang ia miliki tidak begitu berbeda dengan mobil listrik Hyundai lainnya, seperti i-Pedal, Vehicle-2-Load (V2L), Mode Pengemudi, dan lain-lain.
Tidak menutup kemungkinan nanti Creta Electric akan dipasarkan di Indonesia oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).