Hujan Lebat Disertai Petir Ancam 11 Kota Hari Ini: BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini tentang potensi cuaca ekstrem yang mungkin akan berlangsung di berbagai wilayah Indonesia, Senin (13 Januari).

Fenomena ini ditandai dengan prakiraan hujan dengan intensitas yang bervariasi, mulai dari ringan hingga lebat disertai kilat petir yang akan mengguyur beberapa kota besar di seluruh Indonesia.

Prakirawati BMKG Cindi Indah Pratiwi menyatakan bahwa sebanyak 22 kota diprediksi akan mengalami hujan intensitas ringan dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam.

Kota-kota tersebut meliputi Banda Aceh, Jambi, Bengkulu, Jakarta, Serang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Palu, Gorontalo, Kendari, Makassar, Ambon, Manokwari, Sorong, Jayawijaya, Jayapura, dan Merauke.

Sementara itu, lima kota diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas sedang dengan curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam, yaitu Medan, Padang, Pekanbaru, Mamuju, dan Nabire.

Kondisi ekstrem yang menampilkan hujan lebat, disertai petir, dengan intensitas curah hujan lebih dari 50 mm per jam dijadwalkan terjadi di sebelas kota, yaitu Tanjung Pinang, Palembang, Pangkal Pinang, Lampung, Bandung, Denpasar, Kupang, Tanjung Selor, Palangka Raya, Manado, dan Ternate.

Phenomena cuaca ekstrem ini tidak terjadi tanpa sebab. BMKG mencatat adanya Adyaratimedang Tropis 97S yang terdeteksi di Samudera Hindia sebelah barat daya Banten.

Frekwensi gangguan tropis dapat diarea selatan Nusa Tenggara Barat dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan minimum tekanan udara 1.005 hPa.

Dinamika atmosfer tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan gelombang laut tinggi dan berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem hampir di sebagian besar wilayah Indonesia sebagaimana kutipan BMKG.

Keadaan ini diperburuk lagi oleh adanya konvergensi angin dari Samudera Hindia selatan Jawa hingga Laut Sawu, serta sirkulasi siklonik yang membentang dari perairan Samudera Hindia barat daya Aceh hingga utara Papua.

BMKG juga mengeluarkan peringatan khusus terkait ancaman banjir rob di bagian pesisir berbagai wilayah.

Daerah yang mungkin harus meningkatkan kewaspadaan mencakup Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Maluku, serta Maluku Utara.

Bagi sektor perairan, BMKG mengingatkan semua kegiatan pelayaran untuk siaga terhadap gelombang tinggi yang bisa mencapai 4-6 meter.

Kondisi ini dipicu oleh peningkatan kecepatan angin hingga 25 knot yang terjadi di beberapa wilayah perairan, yaitu Laut Andaman, Laut utara Aceh, Laut China Selatan, dan Selat Malaka Utara.