Bagi pecinta musik, lagu-lagu hits yang dibawakan oleh musisi Barat selalu menjadi tren abadi. Tidak jarang, lagu yang dirilis kemudian menjadi lagu favorit yang masih populer hingga saat ini. Di dunia musik Barat, banyak musisi yang memiliki satu lagu hit meskipun kemudian kehilangan popularitas. Namun, bagi saya, ada beberapa lagu yang masih menjadi kesan kuat dan sering terdengar di dalam telinga saya. Sayangnya, setelah mencari informasi lebih lanjut, saya tidak menjumpai lagu lain yang populer dari penyanyi yang sama.
Lagu-lagu one hit wonder biasanya berasal dari tahun lalu. Akan tetapi, lagu-legu itu seringkali menjadi lagu paling populer saat berkumpul dan bernostalgia bersama teman-teman. Lagu-lagu itu akan selalu diingat karena banyak orang yang mengenangnya.
Band satu hit wonder berasal dari musisi yang hanya memiliki satu lagu hits dalam kariernya. Bahkan, orang lebih mengingat judul lagunya daripada namanya. Uniknya, lagu terbaru yang mereka rilis biasanya tidak disukai oleh masyarakat. Tidak ada lagu lain yang melekat di telinga pendengar musik. Lama kelamaan, grup band pun bubar dan penyanyinya hilang dari panorama musik.
Beberapa Lagu Favorit Saya
Berikut beberapa lagu one hit wonder yang saya senangi dari banyak lagu yang ada. Pertama, ada lagu yang berjudul “Take on Me”, dinyanyikan oleh grup A-ha. Lagu ini mulai populer pada 1985, tapi saya baru pernah mendengarnya ketika saya bersekolah di SMP, sekitar tahun 1987.
Lagu ini menarik karena menampilkan gaya video animasi kartun. Belakangan saya baru menyadari bahwa gaya video animasi ini menggunakan teknik Rotoscope dimana setiap frame gambar diulang sesuai adegan yang ada. Suara yang khas penyanyi dan irama lagu yang dinamis menjadikan lagu ini menyenangkan didengarkan. Selain itu, liriknya juga mudah diingat.
Lagu hits satunya lainnya yang menjadi favorit saya adalah “The Reason” yang dinyanyikan Hoobastank. Bagi saya, penyanyi ini tidak begitu populer, karena saya sangat jarang mendengar namanya. Saya sendiri bahkan baru mengetahuinya beberapa tahun kemudian. Lagu “The Reason” bagi saya memiliki arti tersendiri.
Saya sangat mencintai lagu “The Reason”. Ayat dalam liriknya sering saya gunakan sebagai bahan refleksi diri. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang menyadari ketidaksempurnaan dirinya karena dia telah melakukan kesalahan. Dia sadar bahwa banyak hal sudah dilakukan dan itu telah menyakiti hati orang yang dicintainya. Ia benar-benar menyesal atas kesalahannya dan berharap bisa menghilangkan rasa sakit yang dialami orang yang dicintainya itu.
Maka muncullah keinginan untuk memperbaiki diri dan memulai hal baru. Dan alasannya semua perubahan itu adalah orang yang dicintaimu.
Bagi saya, meski lagu ini terkesan merupakan lagu cinta yang romantis, tapi saya menangkap pesan tentang pertobatan diri. Pesan ini tentang keberanian mengaku atas kesalahan dan membangun keinginan yang kuat bahwa cinta dapat berubah ke arah yang lebih baik. Mungkin saja, pendengar lain bisa menemukan alasan yang sama seperti yang disampaikan oleh penyanyi Hoobastank dalam lagu ini.
Penggalan lirik Lagu “The Reason” – Hoobastank ini mungkin bisa menjadi inspirasi bagi banyak pendengar lain yang ingin berefleksi:
Aku bukanlah seseorang yang sempurna
(Aku bukan orang yang sempurna)
Terdapat banyak hal yang saya berharap saya tidak pernah melakukan
(Banyak hal yang ku harapkan aku tidak perlu lakukan)
But I continue learning
(Tapi aku terus belajar)
Saya tidak dapat menemukan teks yang ingin Anda tanyakan. Mohon Anda untuk meminta teks yang tepat.
Lagu one hit wonder lainnya adalah Asereje yang dinyanyikan oleh Las Ketchup. Lagu ini sering saya nyanyikan bersama teman-teman sebagai pengiring dalam ice breaking. Tapi, menurut saya, lagu ini hanya bersifat hiburan saja. Iramanya yang ringan dan riang terdengar menarik, namun lama-kelamaan lagu ini menjadi terasa bosan.
Terselip lagi beberapa lagu lain yang kudampingi seperti lagu “How Do You Talk To An Angel” (The Heights), “I Believe I Can Fly” (R Kelly), “I’m Too Sexy” (Right Said Fred), lagu bergenre rap berjudul “Ice Ice Baby” (Vanilla Ice),
Banyaknya pilihan lagu dengan berbagai genre memang tersedia. Namun, menemukan lagu yang sesuai dengan jiwa kita bukanlah hal yang mudah dilakukan. Nada dan irama mungkin terdengar menyenangkan pada awalnya, tapi sulit meninggalkan kesan yang berkepanjangan di hati.
One Hit Wonder, Kenapa Tidak?
Menghadapi munculnya banyak musisi yang bisa terkenal dengan satu lagu saja, ternyata tidak adaobyektif yang perlu dibangkitkan. Bagi pendengar, lagu itu seperti menu makanan yang akan dinikmati. Para penyanyi tentu berusaha untuk menyajikan lagu terbaik bagi pendengarnya, dan banyak orang yang akan melakukan hal serupa. Namun, tidak mudah mempertahankan sajian terbaik secara berulang-ulang. Diperlukan usaha tambahan untuk menyajikan lagu yang indah di telinga penikmat musik. Bisa saja, satu lagu interpol menjadi lagu interpol lain.***