Penyidik Kejaksaan Agung telah melakukan beberapa kali penggeledahan di kantor dan kediaman para petinggi PT Pertamina (Persero) serta subholding perusahaan sejak akhir 2024. Hingga saat ini, belum ada ekspose resmi terkait hasil penggeledahan tersebut, yang menimbulkan kebingungan di kalangan publik.
Isu pergantian pimpinan Pertamina terus bergulir dan dikaitkan dengan hasil penggeledahan yang dilakukan oleh Tim Pidsus Kejaksaan Agung. Pada 17 Desember 2024, tim penyidik Kejagung mendatangi subholding PT Pertamina Hulu Energi (PHE).
Enam penyidik tiba di kantor PT PHE sekitar pukul 10.00 WIB. Terjadi perdebatan antara Direktur Utama PHE Chalid Said Salim dan tim Kejagung. Chalid hanya menyerahkan perangkat ponsel resmi perusahaan, namun menolak memberikan ponsel pribadi.
Setelah negosiasi, Chalid akhirnya menyerahkan laptop dan semua ponsel kepada penyidik. Ponsel pribadi Chalid diduga menyimpan informasi sensitif yang membuatnya enggan menyerahkannya sejak awal.
Tim Kejaksaan Agung juga memeriksa beberapa pejabat di bagian produksi, keuangan, dan komersial PT PHE. Insiden ini bahkan menyebabkan pembatalan beberapa rapat perusahaan.
Penggeledahan oleh Kejaksaan Agung sudah berlangsung sejak Oktober 2024 dan pada 10 Desember 2024, diduga telah dilakukan penggeledahan di sejumlah rumah petinggi Pertamina Holding serta subholding lainnya.
Ketidaktransparanan dalam mengungkap hasil penggeledahan ini memunculkan pertanyaan besar di masyarakat, apakah dilakukan atas inisiatif Jaksa Agung atau hanya oleh Pidsus Gedung Bundar.
Anggota Komisi III DPR RI Hinca Pandjaitan menyatakan keprihatinannya terhadap kinerja Kejaksaan Agung yang dinilai tidak transparan terkait penggeledahan di Pertamina. Hinca akan memanggil pihak terkait untuk memberikan penjelasan terkait kasus ini dan perkara lainnya.
Hinca menyatakan bahwa minimnya keterbukaan informasi terkait proses hukum yang dijalankan membahayakan dan meminta adanya kontrol publik dalam penegakan hukum. Komisi III DPR akan segera memanggil pihak terkait untuk menjelaskan kasus ini dan kasus lainnya, termasuk kasus korupsi timah yang sempat dimentahkan oleh hakim.