Sorak sorai penonton memenuhi arena Tepian Gudang Pulau Gobah pada Sabtu (21/6/2026) ketika sang juara bertahan, Putri Anggun Sibiran Tulang, tak terkalahkan selama ini, secara mengejutkan dikalahkan oleh penantang sengit dari Desa Koto Kombu, Sang Ratu Helmina. Kekalahan dramatis ini menandai babak baru dalam sejarah kompetisi yang selalu penuh kejutan.
Pertarungan yang berlangsung pada putaran kedua hari kedua ini telah diprediksi akan menjadi salah satu magnet utama. Namun, tak seorang pun menyangka bahwa duel sengit ini akan berakhir dengan kekalahan sang juara yang digadang-gadang sebagai yang tak terkalahkan.
Atmosfer di Tepian Gudang Pulau Gobah langsung memanas sejak peluit tanda dimulainya putaran kedua dibunyikan. Ribuan pasang mata terpaku, menanti setiap gerak dan strategi yang akan ditampilkan oleh kedua belah pihak.
Putri Anggun Sibiran Tulang, dengan reputasi sebagai juara bertahan iven nasional, tampil dengan kepercayaan diri yang tinggi. Namun, Sang Ratu Helmina dari Koto Kombu menunjukkan bahwa ia datang bukan hanya sebagai pelengkap, dengan manuver-manuver taktis dan determinasi yang membara.
Ketangguhan dan keberanian Sang Ratu Helmina akhirnya terbukti menjadi kunci kemenangannya. Ia berhasil menciptakan tekanan demi tekanan yang membuat sang juara bertahan kewalahan dan akhirnya memaksa Putri Anggun Sibiran Tulang menelan pil pahit kekalahan yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.
Kemenangan Sang Ratu Helmina merupakan bukti bahwa dalam dunia kompetisi, kejutan bisa datang dari mana saja. Dengan kemenangan tersebut, Sang Ratu Helmina otomatis lolos ke hari ketiga, untuk menghadapi sejumlah lawan tangguh yang masih tersisa dari berbagai penjuru.