Tiga Mahasiswa Riau Terpilih Sebagai Duta Literasi Keuangan 2025

Pekanbaru – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau telah resmi memilih tiga mahasiswa sebagai Duta Literasi Keuangan 2025. Mereka adalah Nayza Azura Putri dari UIN Suska Riau, Christin Tabita Putri Manurung dari Universitas Riau, dan Muhammad Rizky dari UIN Suska Riau. Pengumuman ini disampaikan dalam rangka Bulan Literasi Keuangan 2025 yang dimulai pada bulan ini dan akan berlangsung hingga Bulan Inklusi Keuangan di Oktober.

Pemilihan ketiga mahasiswa ini merupakan reward atas partisipasi aktif mereka dalam Bootcamp Literasi Keuangan yang diselenggarakan oleh OJK Provinsi Riau. Mereka akan dilatih secara komprehensif mulai dari pemahaman produk keuangan, manajemen risiko, kemampuan berbicara di depan publik, hingga etika bermedia sosial yang bertujuan untuk menghindari penipuan dari pinjaman online ilegal.

“Kegiatan ini tidak hanya memberikan teori, namun juga praktek langsung. Para duta literasi ini akan diajak untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, termasuk UMKM, agar memiliki pemahaman yang cukup dalam hal keuangan dan tidak mudah terjebak dalam pinjaman yang merugikan,” ujar Kepala OJK Provinsi Riau, Triyoga Laksito.

Triyoga juga menekankan pentingnya kolaborasi antara OJK, kampus, mahasiswa, dan lembaga keuangan untuk mencapai masyarakat secara luas agar memahami dengan baik tentang produk keuangan dan tidak mudah tertipu.

Dukungan juga datang dari Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan, yang memberikan apresiasi atas keterlibatan mahasiswa dalam program literasi keuangan ini.

Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Riau (Unri), Prof. Dr. Hermandra, MA, menyatakan bahwa program ini sangat relevan dengan generasi Z saat ini dan diharapkan dapat menyebarluaskan pemahaman literasi keuangan kepada teman-temannya.

Dengan terpilihnya Nayza, Christin, dan Rizky sebagai Duta Literasi Keuangan, OJK Riau berharap dapat meningkatkan pemahaman keuangan masyarakat, mengurangi risiko penipuan investasi, dan membantu mereka untuk mengelola keuangan dengan baik demi masa depan yang lebih cerah. Aksi dari para Duta Literasi Keuangan 2025 ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan edukatif bagi masyarakat luas.