Mereka diadang pasangan Korea Selatan, Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong, di Indira Gandhi Sports Complex, New Delhi, Sabtu (18/1/2025).
Dua negarawan tetangga langsung kalah pada gim pertama.
Keduanya menerima enam poin secara beruntun yang menjadikan papan skor menampilkan angka 6-0.
Upaya mengejar kekurangan tersebut dikumandangkan oleh Tan/Thinaah.
Tapi, kim/Kong bisa menjaga keunggulan sampai kelas interval, kelas 11 ke kelas 6.
Perjalanan enam poin terbentang di hadapan pasang ganda putri Malaysia saat mengambil peringkat 16-10.
Poin itu didapatkan karena kesalahan Tan yang sangat kerasnya jatuh di luar arena permainan.
Aksi solid ditunjukkan Kim/Kong sebelum poin-poin tua.
Sistem telefon SMS menerima angka 17-11, setelah mereka sementara keluarkan satu angka karena kesalahan sendiri.
Rally panjang disajikan kepada kedua pasangan saat skor 18-13.
Para putri ganda Negeri Ginseng akhirnya kecewa karena poin mereka diambil oleh lawan mereka setelah bola mereka tidak melewati jaring mereka.
Tan/Thinaah berhasil memecahkan ketertinggalan hingga memasuki zona 18-19.
Namun, Kim/Kong berhasil menghentikan momentum lawannya dan mendahului mencapai 20-18.
Pasangan Korea Selatan ini berhasil memenangi leg tertinggi 21-18 setelah berjumpa bola gantingan di atas jaring belakang.
Tandangan dua diawali dengan cukup sengit oleh kedua pasangan.
Mereka sama-sama menunjukkan momentum putus-putus yang menunjukkan skor imbang 5-5.
Kim dan Kong akhirnya jadi pasangan yang berhasil membuka jarak.
Setelah mendapatkan dua angka secara terus-menerus, mereka menggulirkan tambahan angka menjadi sebanyak tiga kali pada bonus keras, 8-5.
Mengungguli 11-6 pada masa interval, pasangan Korea Selatan sempat mendapatkan tekanan dari lawannya yang menipiskan skor menjadi 13-11.
Menariknya, mereka tetap berhasil menjaga momentum kemenangan mereka dengan baik.
Senin, Kim/Kong bahkan termahal mendapat poin berjarak luar biasa, yaitu telitifüg bola pada poin 17-14.
Pasangan putra-putri Negeri Ginseng akhirnya menang dengan skor 21-18.
Meski kalah, Thinaah dan Tan tetap layak mendapatkan kredit, khususnya atas perjuangan mereka untuk bertahan sampai kedudukan 15-18.