Tim Mitigasi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menggunakan seekor kambing milik warga sebagai umpan dalam perangkap besi yang dipasang di Desa Griya Mukti Jaya, Kecamatan Teluk Belengkong, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
Pemasangan perangkap dilakukan sehari sebelumnya, tepatnya pada Sabtu (31/5) oleh tim BBKSDA Riau. Setelah pemasangan selesai sekitar pukul 12.30 WIB, tim istirahat sejenak sebelum melanjutkan pemantauan di sekitar lokasi.
Kepala BBKSDA Riau, Supartono, menjelaskan bahwa perangkap tersebut diletakkan tidak jauh dari lokasi serangan harimau terhadap ternak warga beberapa waktu lalu. Pemasangan dilakukan secara gotong royong bersama perangkat desa, Bhabinkamtibmas, dan warga setempat.
Tim membuat kandang tambahan dari kayu dan papan untuk menarik perhatian harimau agar mendekati perangkap yang telah dipasang. Hal ini dilakukan karena ukuran box trap tidak cukup panjang untuk langsung memasukkan umpan ke dalamnya.
Supartono menjelaskan bahwa kandang tambahan tersebut dirakit dari kayu bulat dan papan untuk menempatkan kambing sebagai umpan. Kambing berukuran sedang tersebut berasal dari warga setempat yang telah bekerja sama dengan tim BBKSDA Riau.
Tim akan terus memantau pergerakan harimau yang kemungkinan masih berada di sekitar kawasan tersebut. Langkah ini diambil sebagai upaya mitigasi untuk mengurangi konflik antara harimau dan manusia di wilayah tersebut.