Sebuah berita terkait munculnya seekor harimau Sumatera dewasa di kawasan industri PT Wilmar, Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai, sekitar 5 kilometer dari pemukiman warga, telah dilaporkan. Keberadaan harimau tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat.

Menurut informasi yang diperoleh, harimau tersebut pertama kali terlihat pada hari Jumat sekitar pukul 10 pagi. Kehadirannya membuat sejumlah karyawan PT Wilmar serta warga sekitar menjadi resah dan khawatir akan keselamatan mereka.

Manajer PT Wilmar, Bambang Surya, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menghubungi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau untuk menangani masalah tersebut. Mereka berharap agar harimau tersebut dapat segera dipindahkan ke habitatnya yang lebih aman.

Belum diketahui secara pasti mengapa harimau tersebut muncul di kawasan industri tersebut. Namun, diperkirakan bahwa faktor kerusakan habitat dan perburuan liar yang tidak terkendali menjadi penyebabnya.

Kepala BKSDA Riau, Indra Exploitasia, menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan upaya untuk menangkap harimau tersebut dengan cara yang aman dan tidak membahayakan. Mereka juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menemukan solusi terbaik dalam penanganan kasus ini.

Hingga saat ini, harimau tersebut masih berada di kawasan industri PT Wilmar. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menghindari area tersebut sampai masalah ini dapat diselesaikan dengan aman.

Pemerintah setempat juga telah memberikan peringatan kepada seluruh warga untuk tidak keluar rumah pada malam hari sebelum harimau tersebut berhasil ditangkap. Langkah-langkah keamanan juga telah ditingkatkan di sekitar kawasan tersebut untuk mengurangi potensi konflik dengan harimau.

Para pakar lingkungan juga menyoroti pentingnya perlindungan habitat alami harimau Sumatera agar kasus serupa tidak terulang di masa depan. Mereka menekankan perlunya konservasi hutan dan penegakan hukum yang lebih ketat untuk melindungi satwa liar yang terancam punah seperti harimau Sumatera.