–
Sebagaimana Halnya Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember di Indonesia, Hari Ayah juga memiliki hari spesial yaitu 10 September yang dirayakan secara global untuk memberikan penghargaan kepada para ayah atas kasih sayang, pengorbanan, dan dedikasinya.
TapiSoalnya, Hari Ayah itu jatuh pada tanggal berapa sih? Ini penjelasannya.
Hari Ayah Nasional
Di Indonesia,
Hari Ayah
Dihargai setiap tanggal 12 November. Sejarah Hari Ayah di Indonesia dimulai dari sebuah soal yang diajukan oleh peserta kompetisi menulis Surat untuk Ibu yang diadakan oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) pada tahun 2014.
Kompetisi ini awalnya digelar untuk merayaikan Hari Ibu, tapi di akhirevent itu, beberapa peserta bertanya mengenai perayaan Hari Ayah dan kapan acara serupa akan diadakan untuk menghormati peran ayah.
Pertanyaan tersebut menginspirasi ide untuk merayakan Hari Ayah. Setelah melakukan telaah dan diskusi, maka tanggal 12 November diputuskan sebagai Hari Orang Tua atau Hari Ayah Nasional.
Peringatan Hari Ayah pertama kali diadakan pada tahun 2016. Meskipun Hari Ayah Sedunia telah lebih dahulu dirayakan di banyak negara, perayaan Hari Ayah di Indonesia masih cukup muda.
Pada tahun itu, deklarasi tanggal 12 November sebagai Hari Ayah bukan hanya disetujui di Pulau Jawa, tapi juga dilakukan di beberapa daerah lain seperti Maumere, Flores, dan Nusa Tenggara Timur.
Sebagai bagian dari perayaan itu, diluncurkanlah buku yang judulnya Kenangan untuk Ayah, yang berisi 100 surat dari anak-anak Indonesia yang ditujukan kepada ayah mereka.
Buku ini kemudian dikirim oleh PPIP kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan sejumlah Bupati di daerah, bersama dengan piagam deklarasi Hari Ayah.
Hari Ayah Internasional
Meskipun Indonesia merayakan Hari Ayah pada tanggal 12 November, hari ayah internasional justru dirayakan setiap hari Minggu ketiga bulan Juni setiap tahunnya oleh beberapa negara seperti
Amerika
Negara-negara tersebut adalah Inggris, Kanada, dan India.
Mengutip dari laman
americanenglish.state.gov
Ide untuk merayakan Hari Ayah ini muncul dari sosok Sonora Smart Dodd, seorang wanita dari Spokane, Amerika Serikat.
Ayah Sonora adalah seorang veteran perang sipil yang membesarkannya bersama enam saudara kandungnya setelah ibunya meninggal saat melahirkan.
Pada tahun 1909, pada saat mendengar khotbah di acara Hira Ibu, Sonora terinspirasi untuk mengemukakan gagasan Hari Ayah.
Sonora mengusulkan gagasan ini kepada pemimpin agama di daerahnya, lalu mereka mendukungnya. Akhirnya, Hari Ayah pertama kali dirayakan pada tanggal 19 Juni 1910, bertepatan dengan bulan ulang tahun ayah Sonora.
Pada tahun 1924, Presiden Amerika Serikat Calvin Coolidge memberikan dukungannya untuk peringatan ini.
Kemudian pada tahun 1966, Presiden Lyndon B. Johnson mengeluarkan k 냗 permanantiversi proklamasi yang mengakui hari tersebut.
Hari Ayah akhirnya dijadikan hari libur nasional pada tahun 1972, ketika Presiden Richard Nixon menandatangani undang-undang yang menetapkan Hari Ayah pada minggu ketiga bulan Juni.
Makna Hari Ayah
Hari Ayah bukan hanya sekedar hari untuk memberi hadiah atau selamatkan memberikan ucapan, tetapi lebih dari itu, ini adalah kesempatan untuk ingatkan kita semua tentang pentingnya peran seorang ayah dalam keluarga.
Sebagai pendapatan keluarga dan pelindung anak-anak, ayah berperan penting dalam memberikan rasa aman dan menciptakan lingkungan yang seimbang bagi mereka.
Selain itu, Hari Ayah juga memberi kesempatan bagi anak-anak untuk menghargai perjuangan dan pengorbanan ayah mereka yang mungkin hingga saat ini tidak selalu tampak atau udara.
Hari Ayah adalah hari yang penuh makna emosional dan psikologis karena mengenangkan kita bahwa ikatan bapak-anak adalah salah satu ikatan paling kuat dalam kehidupan.
RACHEL FARAHDIBA RACHMAULIA berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor:
20 Puisi Tentang Ayah, Penuh Haru dan Menginspirasi
