Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mitra swadaya di Provinsi Riau mengalami kenaikan berdasarkan hasil rapat penetapan harga yang digelar Dinas Perkebunan Riau pada Selasa (25/3/2025).
Penetapan harga TBS kelapa sawit di Riau periode 26 Maret – 15 April 2025 telah disesuaikan dengan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan. Harga TBS kelompok umur 9 tahun mengalami kenaikan tertinggi sebesar Rp 34,27/Kg atau 0,93% dari harga sebelumnya, sehingga mencapai Rp 3.707,51/Kg.
Kenaikan harga TBS minggu ini dipengaruhi oleh naiknya harga crude palm oil (CPO) dan kernel. Harga penjualan CPO naik Rp 114,88/Kg dari minggu sebelumnya, sedangkan harga kernel naik Rp 227,98/Kg.
Dalam rapat penetapan harga, disepakati bahwa indeks K yang digunakan untuk satu bulan ke depan adalah 92,72%. Harga rata-rata CPO di KPBN periode ini sebesar Rp 15.064,00/Kg, sementara harga kernel mengacu pada harga minggu sebelumnya sebesar Rp 13.275,00/Kg.
Beberapa perusahaan di Riau mengalami perubahan harga CPO dan kernel. PT Salim Ivomas Pratama Sungai Dua (Rohil), Balam (Rohil), dan Kayangan (Rohil) mencatat harga CPO sebesar Rp 15.050,00/Kg dan harga kernel Rp 13.400,00/Kg. Sementara PT Inecda mengalami penurunan harga CPO menjadi Rp 15.071,00/Kg dan kenaikan harga kernel menjadi Rp 13.675,00/Kg.
Dinas Perkebunan Riau terus melakukan perbaikan tata kelola dalam penetapan harga agar lebih transparan dan adil bagi pekebun serta perusahaan mitra. Komitmen ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani sawit di Riau.
Berikut daftar penetapan harga TBS kelapa sawit kemitraan swadaya di Riau Periode 26 Maret – 15 April 2025: Umur 3th (Rp 2.870,47), Umur 4th (Rp 3.201,74), Umur 5th (Rp 3.436,60), Umur 6th (Rp 3.569,11), Umur 7th (Rp 3.649,38), Umur 8th (Rp 3.693,60), Umur 9th (Rp 3.707,51), Umur 10th-20th (Rp 3.668,64), Umur 21th (Rp 3.606,62), Umur 22th (Rp 3.535,29), Umur 23th (Rp 3.454,18), Umur 24th (Rp 3.392,76), Umur 25th (Rp 3.342,36).