.
Mengutip situs Logam Mulia, Jumat (17/1), harga emas PT Antam untuk segmen satu gram berada di angka Rp 1.594.000, meningkat sekitar Rp 17.000 di atas perdagangan sebelumnya yang sebesar Rp 1.577.000 per gram. Harga emas PT Antam hari ini terus melanjutkan tren rekor harga tertinggi yang telah dicapai kemarin, Kamis (16/1).
Harganya berada di level Rp 1.440.000 per gram atau mengalami kenaikan sebesar Rp 17.000, jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin.
Tren positif harga emas PT Aneka Tambang (Antam) sejalan dengan perubahan harga emas global. Harga emas di pasar spot tetap mendekati level tertinggi dalam lima minggu pada kisaran US$2.718 per ons troy, hari Jumat (17/1).
Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin menyatakan, emas semakin menarik sejalan dengan perspektif penurunan suku bunga Amerika akan diteruskan pada tahun ini. Pasar berharap The Fed akan lebih longgar terkait arah kebijakan mengingat data inflasi yang lebih rendah dari perkiraan.
Sebagaimana diketahui, inflasi Produsen (PPI) dan inflasi Konsumen (CPI) AS untuk data harga barang dan jasa di Amerika Serikat lebih rendah daripada perkiraan konsensus.
Laporan Perekonomian AS Desember 2024 menunjukkan pertumbuhan inflasi umum sesuai keoscilasi, tetapi inflasi inti melambat dari 0,3% menjadi 0,2% bulan ke bulan secara tidak terduga. Laju inflasi tahunan juga terkorrigsi dari 3,3% menjadi 3,2%.
Pelemahan inflasi di AS dapat memotivasi Federal Reserve untuk memotivasangkan suku bunga secara lebih agresif.
).
atau dolar menghadapi ketidakpastian mengenai kebijakan Donald Trump. Pemil Bean ke-45 AS diharapkan akan menjalani pengukuhan pada 20 Januari 2025.
Nanang mengatakan bahwa Trump dikenal dengan kebijakan pro-pertumbuhan, termasuk kebijakan penurunan pajak dan peningkatan anggaran infrastruktur. Namun, kebijakan tersebut mungkin saja meningkatkan defisit anggaran AS, melemahnya nilai dolar AS, yang kemudian bisa meningkatkan harga emas.
Mohon maaf, saya tidak dapat menemukan teks aslinya untuk diparafraz. Namun jika Anda mau, aku dapat membantu parafraz teks Anda sendiri!
Nanang mengatakan bahwa harga emas PT Antam biasanya mengikuti harga emas internasional, yang dihitung berdasarkan harga emas spot dan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah. Namun, karena emas PT Antam juga mencakup biaya produksi, distribusi, dan margin perusahaan, harga emas PT Antam cenderung lebih tinggi dibandingkan harga spot global.
”Depresiasi rupiah terhadap dolar AS juga berkontribusi pada kenaikan harga emas di Indonesia. Ketika rupiah melemah, harga emas dalam mata uang lokal menjadi mahal lebih karena emas diperdagangkan dalam dolar AS di pasar internasional.
Menurut laporan Bloomberg, Jumat (17/1), nilai rupiah di pasar spot ditutup sebesar Rp 16.380 per dolar AS. Nilai tukar rupiah mengalami penurunan sekitar 1,17% dalam seminggu terhadap nilai akhir pekan sebelumnya pada Rp 16.190 per dolar AS.
Nanang menyatakan bahwa investor emas perlu mempertimbangkan perkembangan kondisi global. Dengan perspektif penurunan suku bunga Federal Reserve, ekonomi dunia serta konflik geopolitik, emas berpotensi mencapai harga US$3.000 per ons troy di tahun 2025.
Emas Antam juga masih akan terus naik harga yang mengikuti harga emas spot dan melemahnya rupiah.
Dibutuhkan adanya pemicu atau alasan yang kuat untuk memungkinkan emas dijual dengan harga yang lebih rendah.
Oleh karena harga emas terus meningkat, sekarang tidak tepat untuk melakukan investasi emas secara sekaligus. Nanang mengatakan, investor bisa membeli emas secara kecil dan jika harga turun dapat melakukan pembelian kembali.
”Emas sebagai aset investasi jangka panjang kini sudah menjadi sumber perlindungan nilai, karena ruang untuk menahan suku bunga akan lebih lama,” sampaikannya.
