Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan tim telah mengadakan rapat penetapan harga kelapa sawit mitra plasma untuk periode 7 – 20 Mei 2025. Penetapan harga ini didasarkan pada tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disetujui oleh Tim.
Harga kelapa sawit untuk kelompok umur 9 tahun mengalami penurunan tertinggi sebesar Rp 36,32/Kg atau 1,00% dari harga periode sebelumnya. Sehingga, harga pembelian TBS petani untuk satu minggu ke depan turun menjadi Rp 3.580,56/Kg.
Kepala Dinas Perkebunan Riau, Syahrial Abdi, menjelaskan bahwa harga cangkang yang berlaku selama satu bulan ke depan adalah Rp 19,89/Kg. Indeks K yang digunakan adalah 92,54%, dengan harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 204,55 dan kernel turun sebesar Rp 126,90 dari minggu sebelumnya.
Beberapa PKS tidak melakukan penjualan, dan berdasarkan Permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8, harga CPO dan kernel yang digunakan adalah rata-rata tim, atau rata-rata KPBN jika terkena validasi 2. Harga rata-rata CPO KPBN periode ini adalah Rp 13.950,00, sementara harga kernel KPBN periode ini masih menggunakan harga rata-rata KPBN periode sebelumnya sebesar Rp 13.988,00.
Penurunan harga TBS minggu ini lebih disebabkan oleh turunnya harga CPO. Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun selalu melakukan perbaikan tata kelola agar penetapan harga sesuai dengan regulasi dan berkeadilan untuk kedua belah pihak yang bermitra.
Upaya membaiknya tata kelola penetapan harga ini merupakan hasil dari kerjasama seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau. Komitmen bersama ini diharapkan akan meningkatkan pendapatan petani yang pada akhirnya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.