banner 728x250

Guru Besar Mikrobiologi UGM Beri Tips Agar Terhindar Penularan Penyakit HMPV

banner 120x600
banner 468x60

Saat ini virus tersebut terinfeksi di China. Virus ini diperkirakan sudah menyebar hingga ke Indonesia dan menginfeksi anak-anak yang menjadi korban. Gejala yang ditimbulkannya termasuk gangguan pernapasan yang cukup serius dan infeksi saluran pernapasan.

Prof dr Tri Wibawa, Ph.D, Sp.MK dari Klinik Universitas Gadjah Mada menjelaskan tentang virus HMPV. Mungkin bagi beberapa orang, virus ini terdengar sebagai sesuatu yang baru, tetapi HMPV tidaklah baru hadir. Virus ini sudah ada sejak lama di berbagai belahan dunia, dan diperkirakan sebagian besar orang pernah tertular virus ini sejak masa kanak-kanak mereka. Namun, HMPV baru berhasil diidentifikasi secara jelas pada tahun 2001.

banner 325x300

.

Tri juga menjelaskan bahwa virus HMPV memiliki beberapa kesamaan dengan SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19, terutama dalam hal infeksi saluran pernapasan. Kedua virus ini dapat menyebabkan gejala-gejala seperti batuk, pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, nyeri tenggorokan, dan mengi.

Beberapa orang, khususnya mereka yang memiliki sistem imun yang lemah, penyakit HMPV bisa berkembang menjadi lebih serius dan menyerang saluran napas bagian bawah. Virus ini juga menyebar dengan cara yang mirip dengan SARS-CoV-2, yaitu melalui tetesan berbahaya dan cairan tubuh yang dibawa oleh penderita serta kontak langsung dengan mereka yang terinfeksi.

“Dapat menyerang manusia secara berulang,” kata Tir, menegaskan.

Meski memiliki kesamaan dengan SARS-CoV-2, ia menekankan bahwa HMPV tidak menyebabkan penyakit yang berbahaya. Pada kebanyakan orang, infeksi ini bisa pulih dengan sendiri, mirip dengan influenza.

Ia menjelaskan bahwa HMPV tidak berpotensi menyebabkan pandemi dan memiliki risiko kematian yang lebih kecil dibandingkan SARS-CoV-2. Berbeda dengan SARS-CoV-2 yang dapat menginfeksi semua kelompok usia, HMPV lebih rentan menyerang anak-anak dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa ada beberapa kondisi tertentu yang perlu diwaspadai, selain pada anak-anak dan mereka yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah, seperti pada lansia yang berusia di atas 65 tahun dan mereka yang memiliki gangguan pernapasan.peč Antaranya ini penting karena, meskipun HMPV mirip dengan influenza, penyakit ini tidak selalu mudah dibedakan dari influenza biasa, sehingga perlu kewaspadaan lebih pada kelompok-kelompok rentan tersebut.

Tiga orang mengesyorkan masyarakat mengamalkan gaya hidup sehat sebagai langkah pencegahan terhadap infeksi virus HMPV. Mereka menekankan pentingnya menjaga asupan makanan dan minuman yang cukup, istirahat yang teratur, serta menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan.

Selain itu, pentingnya pemakaian masker ketika mengalami gejala penyakit infeksi pernapasan dan menjauhkan kontak langsung dengan orang yang dikhawatirkan terinfeksi. Mengingat bahwa sampai saat ini belum ada vaksin yang tersedia untuk virus ini, maka langkah-langkah pencegahan tersebut semakin penting.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *