Anindya Bakrie secara resmi menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bagi periode 2024-2029. Anindya Bakrie menggantikan Ketua Umum Kadin periode 2021-2026, Ketua Arsjad Rasjid.
Sidang Munas Konsolidasi Persatuan Kadin kali ini dipimpin oleh Rosan Roeslani. Rosan Roeslani adalah Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Pemerintahan yang menjadi Kabinet Presiden Prabowo Subianto.
Arsyad Rasjid, yang sebelumnya dipecat sebagai ketua Kadin setelah Munaslib, sekarang mendapatkan posisi baru dalam organisasi pengusaha Indonesia yang sama.
3. Dahulu, keluarga Bakrie “kuasai” 65% saham Global Med.
Anindya Novyan Bakrie atau lebih dikenal sebagai Anin adalah anak sulung dari tiga bersaudara dari pasangan Aburizal Bakrie dan Tatty Bakrie.
Lelaki yang lahir pada 10 November 1974 adalah pengusaha Indonesia di bidang teknologi, media, dan telekomunikasi. Ia dikenal sebagai teman dekat Erick Thohir, yang saat ini menjabat sebagai MenteriBUMN.
Saat ini, Anindya Bakrie adalah Presiden Direktur PT Visi Media Asia Tbk atau Viva Group. Grup bisnis ini menaungi berbagai media seperti jaringan televisi ANTV, grup televisi tvOne, dan portal berita Viva News.
Menurut situs web resmi perusahaan, Anindya Bakrie masih menjabat sebagai Ketua Tambahan di Bakrie & Brothers (BNBR). Perusahaan ini adalah sebuah kemelut keluarga Indonesia yang bergerak di berbagai bisnis, termasuk infrastruktur, kendaraan listrik, pertambangan, minyak dan gas, listrik, property, dan perkebunan.
Tercatat, ANINDYA BAKRIE juga memegang posisi penting di perusahaan Grup Bakrie. Bahkan, ia menjabat sebagai Anggota Komisaris di PT Bakrie Global Ventura sejak 2022, dan juga sejak 2012 sebagai Komisaris PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk.
Jabatan rekayasa lainnya adalah Ketua Komisaris PT Intermedia Capital Tbk sejak 2013. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Komisaris PT Lativi Mediakarya (2017-2020) dan Komisaris PT Cakrawala Andalas Televisi (2019-2020).
Dapat disebutkan bahwa Anindya Bakrie adalah salah satu keturunan utama bisnis keluarga Grup Bakrie. Saudaranya, Ardi Bakrie yang menikah dengan Nia Ramadhani, juga mengikuti warisan bisnis dari Aburizal Bakrie.
Beli klub sepakbola
Pada Tahun 2018, ia diilih menjadi anggota dewan direksi dari Oxford United Football Club, sebuah klub sepak bola yang berbasis di Oxford, Oxfordshire, Inggris. Klub ini bermain di level bawah Liga Primer, yaitu kasta EFL (English Football League).
Masuknya Nirwan Bakrie sebagai direksi klub tidak lepas dari langkah bisnisnya melakukan pembelian saham Oxford United Football Club. Ini menjadi langkah penting, karena dia menjadi orang Indonesia pertama membeli sebuah klub sepakbola di Inggris.
Pembelian saham Oxford United Football Club dilakukan sama-sama oleh Erick Thohir dan Joko Anindyo. Keberanian bisnis Joko Anindyo tidak selalu lancar.
Beberapa kali keputusannya tentang investasi juga gagal. Misalnya pada 2014, ia memutuskan untuk berinvestasi besar-besaran dengan membeli saham seri C di Path, sebuah perusahaan media sosial yang cukup populer di Indonesia pada saat itu.
Baru-baru ini Path mulai ditingggalkan oleh penggunanya. Di Indonesia, media sosial ini akhirnya ditutup pada 2018.
Bisnis yang tidak berjalan sangat baik adalah Esia. Anindya Bakrie mengembangkan bisnis telekomunikasi di bawah PT Bakrie Telecom Tbk, yang beroperasikan jaringan telekomunikasi CDMA. Namun, perusahaan ini terus menderita kerugian.
