Provinsi Riau bersiap menggelar Shalat Idulfitri 1446 H/2025 M di 6.039 titik lokasi yang mencakup lapangan, masjid, dan musala. Titik-titik tersebut tersebar di 12 kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan, desa, hingga dusun di seluruh wilayah Riau. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, H. Muliardi, menyampaikan bahwa penentuan lokasi salat telah dikoordinasikan oleh camat dan lurah bersama panitia setempat.

“Diprediksi ribuan warga akan memadati lapangan, masjid, dan musala yang telah ditunjuk sebagai tempat salat Idulfitri,” ujar Muliardi pada Jumat (28/3/2025).

Pada tingkat provinsi, kata Muliardi, salat Idulfitri akan digelar di tiga lokasi utama bekerja sama dengan Kementerian Agama dan Panitia Hari Besar Islam (PHBI).

“Di tingkat provinsi, salat akan diadakan di Masjid Raya An-Nur, Halaman Kantor Gubernur, dan Masjid Nurul Wathon. Gubernur akan hadir di Masjid An-Nur, Wakil Gubernur di Halaman Kantor Gubernur, dan Pj Sekda di Masjid Nurul Wathon,” jelasnya.

Muliardi menambahkan bahwa petugas seperti imam dan khatib telah disiapkan untuk masing-masing lokasi.

“Di Masjid An-Nur, imamnya Drs. Ramli Husein, M.P., dengan khatib Dr. Hasan Nur Hakim, M.A. Di Halaman Kantor Gubernur, imamnya Jemi Hertinepon, S.Sy., dan khatibnya Dr. Zulikromi, Lc., M.A. Sedangkan di Masjid Nurul Wathon, imamnya M. Muhtarom Syarif Sag dan khatibnya Busihat Anas, Lc., M.Pd.I,” ungkapnya.

Panitia juga telah mengantisipasi cuaca buruk dengan menyiapkan lokasi cadangan serta petugas tambahan.

“Kami sudah merekomendasikan adanya tempat cadangan jika hujan atau kondisi lapangan tidak mendukung. Panitia juga diminta menyiapkan imam dan khatib cadangan untuk lokasi tambahan,” kata Kabid Penaiszawa, H. Masjeki Amri. (*)